Sosok Ahmad Massoud ‘Singa’ dari Panjshir dan Kisah-kisah Heroik Perlawanan Sang Ayah

- 6 September 2021, 14:12 WIB
 Ahmad Massoud, pejuang Anti-Taliban.
Ahmad Massoud, pejuang Anti-Taliban. /reuters/


JurnalAmbon.com,- Sejak kelompok Taliban kembali menguasai Kabul Afganistan dua pekan lalu, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani kabur ke Kuwait.

Sosok pemimpin yang berani sangat dibutuhkan masyarakat Afghanistan dalam menghadapi tekanan dan ketakpastian. Masyarakat Afghanistan sangat kecewa dengan sikap Ashraf Ghani tersebut.

Dibalik situasi yang kompleks, justru angin segar bagi kelompok Taliban mengisi kursi kepala negara setelah ditinggal pergi Ashraf Ghani.

Secara otomatis baik kekuasaan kepemimpinan Ashraf Ghani maupun petualangan militer Amerika Serikat [sekutu] berpindah ke tangan kelompok Taliban setelah 20 tahun ambruk pada hari Minggu yang dramatis.

'Drama Bak'

Setelah dua dekade berlalu, kelompok Taliban kembali menyerang Provinsi Helman dan 6 provinsi lainnya di Afghanistan.

Baca Juga: Kemenag Luncurkan Buku Saku Halal di 7 September 2021, Ini Link Daftar Pesertanya

Enam hari kemudian pada Kamis 21 Agustus, kelompok Taliban telah menguasai sepuluh provinsi di Afghanistan. Kota utama seperti Kandahar, Herat dan Jalalabad jatuh ke tangan kelompok Taliban.

Bukan saja kota-kota utama di Afghanistan, kelompok Taliban telah mengepung wilayah Kabul yang merupakan ibu kota Afghanistan dan bernegosiasi dengan pemerintah Afghanistan pada 15 Agustus 2021 terkait penyerahan kekuasaan secara damai tanpa syarat apapun.

Akibat pengepungan tersebut, Presiden Ashraf Ghani dan beberapa diplomat Amerika Serikat meninggalkan Afghanistan.

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya

Sumber: Aljazeera Reuters berbagai sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x