Tiga Daerah Direbut Pejuang Kemerdekaan Afghanistan, 60 Orang Dari Kelompok Taliban Dilaporkan Tewas dan Luka

- 22 Agustus 2021, 15:34 WIB
Pasukan Taliban berjaga di Kabul, Afghanistan 16 Agustus 2021.
Pasukan Taliban berjaga di Kabul, Afghanistan 16 Agustus 2021. /Reuters/Stringer/

JurnalAmbon.com,-Pejuang kemerdekaan di Afghanistan sudah merebut kembali tiga daerah di provinsi Baghlan, Afghanistan dari kelompok Taliban.

Sebagian penduduk setempat juga sudah bergabung membantu perebutan itu.

Pasukan anti-Taliban ini dilaporkan mengambil kembali kendali atas distrik Banu, Pol-e-Hesar dan De Salah di provinsi Baghlan Afghanistan.

Dalam pertempuran itu, sekitar 60 orang dari kelompok Taliban tewas dan terluka. Pergerakan kelompok Taliban bergerak cepat di seluruh negeri menjelang batas waktu 31 Agustus penarikan dan evakuasi pasukan Amerika Serikat.

Baca Juga: Menag RI Kembali Tegaskan 9 Seruan Ceramah di Rumah Ibadah, Berikut Isinya

Adegan kacau di bandara Kabul setelah masuknya Taliban ke kota itu memicu kritik yang signifikan terhadap penanganan situasi oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Melihat pergerakan kelompok Taliban dan batas penarikan militer Amerika Serikat, pejuang kemerdekaan tidak mau berdiam diri dan terus melakukan perlawanan terhadap kelompok Taliban.

Berasal dari akun Twitter yang dinamai Provinsi Panjshir di negara itu yang merupakan arena perlawanan terhadap Taliban, melaporkan tentang peristiwa yang terjadi di Baghlan dalam Bahasa Persia dan Inggris.

Baca Juga: Banjir Merendam 253 Rumah, 5 Fasilitas Pendidikan dan 2 Tempat Ibadah di Kabupaten Katingan

"Distrik Pul-e-Hesar diambil kembali dari #Taliban dan pertempuran berkecamuk di distrik Deh-e-Salah dan Banu," akun tersebut diposting 8.40 pagi waktu setempat.

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah