Kisah Wanita yang Tetap Bertahan Dalam Kekuasaan Taliban, 'Karena Afghanistan Adalah Negara Kami'

JurnalAmbon.com,-Pada Minggu 15 Agustus 2021, kelompok Taliban mengambil alih ibu kota Kabul, Afghanistan dan merebut kembali negara itu setelah hampir 20 tahun.

Ribuan orang Afghanistan telah melarikan diri, takut akan kemungkinan kembali ke aturan keras tahun 1990-an, ketika perempuan tidak diizinkan pergi ke sekolah atau bekerja.

Namun ada juga yang bertekad untuk bertahan. Keluarga Nadima yang berusia tiga puluh delapan tahun melarikan diri dari Afghanistan ketika dia masih bayi. Sebagai orang dewasa, dia kembali dan terlepas dari ketakutan dan ketakpastian.

Nadima--dikenal oleh pengikutnya sebagai alter egonya Patinggala Kakai, adalah influencer media sosial Pashtun yang berfokus pada penyebaran pesan cinta tanpa syarat dan advokasi hak asasi manusia untuk semua--menolak untuk pergi lagi.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Selasa 31 Agustus 2021: SCTV Liga Inggris 2021, hingga Kisah Nyata Spesial Indosiar

Ini adalah kisah dengan kata-katanya sendiri seperti JurnalAmbon.com melansir Aljazeera, Senin 30 Agustus 2021:

Saya berbicara dengan sepupu saya yang ada di Afghanistan dan memiliki gadis kecil; mereka benar-benar ketakutan. Itu membuat saya sangat emosional, tapi saya baik-baik saja. Saya tidak akan kemana-mana. Saya tidak akan pergi dalam keadaan apa pun. Saya lahir di sini, saya akan dimakamkan di sini.

Saya akan memberitahu Anda mengapa pola melarikan diri ini harus dipatahkan.

Saya tidak bisa berbicara untuk semua orang. Saya mencoba memberi tahu sejumlah orang Afghanistan bahwa kami di sini untuk tinggal dan mereka menjadi sangat marah sehingga mereka memblokir saya. Itu membuatku merasa sangat sendirian.