Bertahan Melawan Taliban, Ahmad Massoud: Kami Memiliki Gudang Amunisi Sejak Ayah Saya Ada

- 6 September 2021, 07:26 WIB
 Ahmad Massoud, pejuang Anti-Taliban.
Ahmad Massoud, pejuang Anti-Taliban. /reuters/

JurnalAmbon.com,-Putra Ahmad Shah Massoud, salah satu pemimpin utama perlawanan anti-Soviet Afghanistan pada 1980-an, telah berjanji untuk bertahan melawan kelompok Taliban dari kubunya di lembah Panjshir.

Ahmad Massoud 35 tahun mengatakan anggota militer Afghanistan termasuk beberapa dari unit elit pasukan khusus telah bersatu untuk perjuangannya dan meminta bantuan pemerintah internasional.

"Kami memiliki gudang amunisi dan senjata yang telah kami kumpulkan dengan sabar sejak zaman ayah saya, karena kami tahu hari ini akan datang," katanya.

Beberapa pasukan yang bergabung dengannya telah bersiap bertahan dan menyerang.

Baca Juga: Pergi Melaut, Nelayan di Maluku Tenggara Tak Kunjung Pulang ke Rumah

"Jika panglima perang Taliban melancarkan serangan, mereka tentu saja akan menghadapi perlawanan keras dari kami," kata Ahmad Massooud yang juga putra mantan Menteri Pertahanan di masa pimpinan Presiden Hamid Karzai.

Menanggapi pernyataan pemimpin pasukan pembebasan Ahmad Massoud tersebut, Amrullah Saleh--salah satu asisten Ahmad Shah Massoud bahwa Lembah Panjshir di utara Kabul dipenuhi dengan bangkai kendaraan lapis baja Soviet yang berarti lembah Panjshir susah ditaklukan.

Wilayah itu juga bertahan melawan kelompok Taliban ketika mereka memerintah Afghanistan dua dekade terakhir pada 1996-2001.

Ahmad Shah Massoud terbunuh beberapa hari sebelum serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat oleh militan al-Qaeda yang menikmati perlindungan Afghanistan di bawah kekuasaan kelompok Taliban.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Aquarius dan Pisces, Senin 6 September 2021: Jangan Mengulur Waktu

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x