Pasukan Pembebasan Anti-Taliban Akan Bernegosiasi, Ahmad Massoud Sebut Siap Bertarung

- 6 September 2021, 00:23 WIB
 Ahmad Massoud, pejuang Anti-Taliban.
Ahmad Massoud, pejuang Anti-Taliban. /reuters/

JurnalAmbon.com,- Ahmad Massoud, pemimpin pos terdepan perlawanan Anti-Taliban Afghanistan, mengatakan untuk berdiskusi dengan gerakan Islam yang merebut kekuasaan di Kabul.

"Kami ingin membuat Taliban menyadari bahwa satu-satunya jalan ke depan adalah melalui negosiasi," katanya Ahmad Massoud. "Kami tidak ingin perang pecah."

Komentar itu muncul ketika sebuah pernyataan di akun Twitter Alemarah, kelompok Taliban mengatakan ratusan pejuang menuju Panjshir, pejabat negara setempat menolak untuk menyerahkannya secara damai.

Baca Juga: Selamat HUT GPM ke 86, Berikut Daftar Ketua Sinode GPM Sejak Tahun 1935 Hingga Sekarang

Ahmad Massoud, putra Ahmad Shah Massoud salah satu pemimpin utama perlawanan anti-Soviet Afghanistan pada 1980-an, mengatakan para pendukungnya siap jika kelompok Taliban mencoba menyerang lembah itu.

Namun dari lembah Panjshir barat laut Kabul Ahmad Massoud mengaku telah mengumpulkan pasukan yang terdiri dari sisa-sisa unit tentara reguler dan pasukan khusus serta pejuang milisi lokal Afghanistan.

"Mereka ingin membela, mereka ingin bertarung, mereka ingin melawan rezim totaliter mana pun," kata Ahmad Massoud, seperti JurnalAmbon.com mengutip Reuters, Minggu 5 September 2021.

sejumlah operasi kelompok Taliban telah dimulai sejak 15 Agustus lalu.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Senin 6 September 2021: Trans 7 Jejak Si Gundul, hingga Bioskop Trans TV

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x