Banjir Landa Gorontalo, Rendam Tiga Desa, Analisis inaRISK: 17 Kecamatan Berpotensi Bahaya Banjir

- 17 September 2021, 23:28 WIB
Banjir dipicu oleh hujan lebat hingga debit air Sungai Paguyuman, salah satu sungai terbesar di Provinsi Gorontalo ini.
Banjir dipicu oleh hujan lebat hingga debit air Sungai Paguyuman, salah satu sungai terbesar di Provinsi Gorontalo ini. /Dok BPBD Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo./

Personel disiagakan untuk melakukan pemantauan maupun pendataan. TRC juga bersiaga apabila ada warga yang harus dievakuasi ke tempat yang aman.

Menyikapi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, prakiraan awal musim hujan pada tahun ini, wilayah Gorontalo diprediksi memasukinya pada September hingga November 2021.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, tiga kecamatan berpeluang hujan dengan intensitas ringan pada lusa Minggu 19 September 2021.

Sedangkan analisis inaRISK, Provinsi Gorontalo memiliki 17 kecamatan yang berpotensi bahaya banjir dengan kateogri sedang hingga tinggi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo, Sabtu 18 September 2021: Kehidupan Cinta Meningkat, Ikut yang Dikatakan

Ketiga kecamatan tersebut termasuk ke dalam wilayah dengan potensi tersebut.

Dilihat pada data BNPB selama periode 2015 – 2020, kejadian banjir di Kabupaten Gorontalo tercatat sebanyak 20 kali.

Selama kurun waktu itu, banjir menelan korban jiwa sebanyak 4 warga dan 1 lainnya hilang, sedangkan rumah rusak 5 unit dan fasilitas umum 30.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini, Sabtu 18 September 2021: Jika Cintamu Menyakitkan, Kenapa ?

Menghadapi musim hujan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini