Banjir di Buru Maluku, Jembatan Penghubung Putus, Lima Desa Terendam Banjir dan 237 KK Mengungsi

- 17 September 2021, 09:50 WIB
Banjir mengakibakan satu jembatan penghubung antar dua desa rusak berat di wilayah Kabupaten Buru, Maluku.
Banjir mengakibakan satu jembatan penghubung antar dua desa rusak berat di wilayah Kabupaten Buru, Maluku. /dok BPBD Buru, Maluku./

JurnalAmbon.com,-Banjir mengakibakan satu jembatan penghubung antar dua desa rusak berat di wilayah Kabupaten Buru, Maluku.

BPBD dan dinas terkait di Kabupaten ini melakukan pengecekan kerusakan dan mengupayakan perbaikan darurat.

Peristiwa banjir terjadi pada Kamis 16 September 2021 sekitar pukul 17.00 WIT. 

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan paska kejadian, Sekretaris Daerah Kabupaten Buru segera meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Buru untuk melakukan perbaikan jembatan.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Capricorn, Aquarius dan Pisces, Jumat 17 September 2021: Tidak Disukai Orang Lain

"Infrastruktur penting yang mengalami rusak berat tersebut merupakan penghubung antara Desa Waelana dan Desa Persiapan Silewa," ujarnya, Jumat 17 September 2021.

Hujan dengan intensitas tinggi memicu meluapnya debit air Sungai Waegeren serta arus sungai yang deras.

Menurut Mugari, berdasarkan kaji cepat, BPBD Kabupaten Buru merekomendasikan untuk melakukan normalisasi sungai ini.

Banjir dengan ketinggian muka air mencapai 70 cm itu melanda lima desa yang tersebar di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Fena Leisela dan Lolong Guba.

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini