Dua Kampung di Serang Masih Tergenang Banjir, 36 Jiwa Terdampak

- 10 Agustus 2021, 14:02 WIB
Ilustrasi Banjir tersebut dipicu salah satunya hujan dengan intensitas tinggi yang kemudian menyebabkan air di saluran irigasi dan Sungai Ciunjung meluap.
Ilustrasi Banjir tersebut dipicu salah satunya hujan dengan intensitas tinggi yang kemudian menyebabkan air di saluran irigasi dan Sungai Ciunjung meluap. /Pixabay/Hans Braxmeier/

JurnalAmbon.com-Sebanyak 2 kampung di 2 desa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, masih tergenang air pascabanjir yang terjadi Senin 9 Agustu 2021 pukul 22.30 WIB.

Banjir tersebut dipicu salah satunya hujan dengan intensitas tinggi yang kemudian menyebabkan air di saluran irigasi dan Sungai Ciunjung meluap.

Pantauan terkini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang pada Selasa 10 Agustus 2021 pukul 06.00 WIB, titik genangan dengan ketinggian muka air (TMA) 10 – 60 cm.

Baca Juga: Kartu Nikah Fisik Beralih ke Digital, Berikut 3 Cara Ini Wajib Dilakukan Calon Pengantin Sebelum Diterbitkan

Kedua kampung yang tergenang berada di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Genangan di Kampung Pulokiong, Desa Baros, masih tergenang dengan TMA 10 – 50 cm. Kampung Siliwung, Desa Sukamanah, TMA 10 – 60 cm.

Pantauan BPBD setempat warga memilih untuk bertahan di rumah mereka meskipun masih ada genangan air.

Kampung Cipanganten, Desa Panyirapan, yang sebelumnya dilanda banjir, saat ini situasinya sudah kondusif. BPBD melaporkan tidak ada lagi genangan di kampung tersebut.

Baca Juga: Tahun Baru Islam, Mahfud MD Sebut 3 Kesabaran Dalam Menghadapi situasi Covid-19

Sedangkan di lokasi lain, wilayah terdampak banjir di Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, masih menunggu hasil dari kaji cepat BPBD yang berada di lapangan.

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini