43 Unit Rumah Warga Desa dan 1 Gedung Gereja di Pulau Seram Maluku Terendam Banjir

- 9 Agustus 2021, 18:59 WIB
Rumah warga desa di Kecamatan Siwalalat di Pulau Seram Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, terendam banjir.
Rumah warga desa di Kecamatan Siwalalat di Pulau Seram Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, terendam banjir. /dok BPBD SBT/


JurnalAmbon.com,-Banjir merendam 43 rumah dan 1 Gedung Gereja Katolik di Pulau Seram, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku.

Sebanyak 193 jiwa dari 4 desa di Kabupaten SBT terdampak banjir, antara lain Desa Atiahu, Desa Naiwel Ahinulin, Desa Abuleta, dan Desa Sabuai.

Banjir dipicu oleh Hujan dengan intensitas tinggi. Ditambah sistem drainase, yang buruk di sejumlah desa di Kabupaten SBT.

Baca Juga: Terobos Banjir, Mobil Dinas Camat di Maluku Terbawa Arus Sungai

Menyebabkan meluapnya sungai Wayaiya, sungai Waidala, sungai Fos, dan sungai Abuleta, Jumat 6 Agustus 2021 pukul 14.50 WIT.

Banjir juga merendam fasilitas umum, antara lain Posyandu, Kantor UPTD Pertanian, gedung balai desa dan Gedung SMA Negeri 12 Kabupaten SBT, ketinggian air berkisar 50 hingga 70 cm.

Kepala Kedaruratan BPBD Kabupaten SBT Yus Pawae, menyampaikan bahwa kondisi terkini dilaporkan banjir sudah surut.

Baca Juga: Apakah 10 Agustus 2021 Tanggal Merah ? Berikut Penjelasan Dirjen Bimas Islam

"Banjir saat ini sudah tertangani, dan sudah surut," kata Yus Pawae, Senin 9 Agustus 2021.

Yus menambahkan, upaya penanganan darurat untuk megantisipasi banjir susulan sudah dilakukan.

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini