Dua Kabupaten di Papua Terendam Banjir dan Rumah Tertutup Material Longsor

- 15 September 2021, 12:45 WIB
Kondisi banjir yang menggenangi Kabupaten Nabire, Papua pada Selasa 14 September 2021.
Kondisi banjir yang menggenangi Kabupaten Nabire, Papua pada Selasa 14 September 2021. /Dok BPBD Nabire./

JurnalAmbon.com,-Dua Kabupaten di Papua terendam banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur daerah tersebut.

Kabupaten itu, yakni Kepualuan Yapen dan Nabire. Meluapnya sungai Dingin, Wanggar dan Yaro, memperparah kondisi disana.

Peristiwa tersebut, terjadi pada Selasa 14 September 2021 pukul 06.00 WIT.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Yapen melaporkan, terdapat dua distrik yang terdampak yakni Kp Imandoa, Kp Manaini, Kp Rawa Gang 1, Kp Cina Tua di Kelurahan Serui Kota dan Kp Bawai di Kelurahan Tarau, Distrik Yapen Selatan dan Distrik Anotaurei.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Aries, Taurus dan Gemini, Kamis 16 September 2021: Tidak Perlu Membuktikan

Tak hanya banjir, tanah lonsor juga menerjang dua rumah di Kp Imandoa.

Sedangkan untuk BPBD Kabupaten Nabire mencatat sebanyak 1050 kk yang berada di Distrik Yaro yakni Yaro 1 (Jaya Mukti) dan Yaro 2 (Makmur) terdampak atas peristiwa ini.

"Yaro 1 (Jaya Mukti) sebanyak 250 kk terdampak, sedangkan Yaro 2 (Makmur) sebanyak 250 kk terdampak," ujar Medy Tonapa, Pusdalops BPBD Kabupaten Nabire.

Hasil pemantauan dilapangan, ketinggian muka air saat ini berkisar antara 40 - 200 sentimeter. Dengan kondisi ini, menyebabkan akses jembatan menuju Desa Parauto, Kabupaten Nabire terputus.

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini