JurnalAmbon.com,-Presiden Afganistan Ashraf Ghani melarikan diri ke Oman setelah kelompok Taliban menguasai Afganistan.
Selain itu, kelompok Taliban juga menduduki istana kepresidenan sejak Minggu 15 Agustus 2021.
Dengan kondisi demikian, maka Menurut juru bicara (Jubir) Zahibullah Mujahid, Taliban berhak mengatur Afganistan berdasarkan prinsip keagamaan yang mereka anut.
Baca Juga: Pembunuh Wanita Terikat Tali di Maluku Tengah Adalah Orang Dekat, Ini Tampang dan Identitasnya
Baca Juga: Jadwal Acara TV Kamis 19 Agustus 2021, RTV: Ada Tayo The Little Bus Hingga Adit Sopo Jarwo
meski begitu, Talibat tetap menghormati hak-hak perempuan Afganistan sesuai Syariat.
Pada periode ini Mujahid mengaku, perempuan di negara yang merdeka pada 19 Agustus 1919, itu boleh mendapat pendidikan ke perguruan tinggi.
“Mereka akan kerja bahu membahu dengan kami,” katanya sebagaimana JurnalAmbon.com mengutip Aljazeera, Rabu, 18 Agustus 2021.
Artikel Rekomendasi