IMAJAR Unjuk Rasa di Kantor KKP, Berikut Tiga Tuntutan Terkait Pengelolaan Laut Aru dan Arafura

- 23 Juni 2022, 18:59 WIB
Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Jargaria (IMAJAR) berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kamis, 23 Juni 2022.
Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Jargaria (IMAJAR) berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kamis, 23 Juni 2022. /IMAJAR/ JurnalAmbon/

JurnalAmbon.com,-Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Jargaria (IMAJAR) berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kamis, 23 Juni 2022.

Dalam unjuk rasa ini, IMAJAR menyoroti status Industri Perikanan Arafura, masifnya kapal Cantrang beroperasi di laut Aru dan mendesak pembatalan kebijakan penangkapan terukur.

Baca Juga: Pemuda Adat Honitetu Mendeklarasikan Sekolah Adat Nuduasiwa, Diharapkan Bisa Bendung Arus Modernisasi

IMAJAR menegaskan, bahwa sejak Orde Baru telah memberi begitu banyak hasil perikanan kepada negara."Saat ini kami datang meminta hak kami dari negara," ujar IMAJAR sebagaimana salinan pernyataan sikap diterima JurnalAmbon.com Kamis, 23 Juni 2022.

Sebab selama ini, menurut IMAJAR, masyarakat yang mendiami pulau-pulau di Kabupaten Aru, Maluku, masih hidup dibawah garis kemiskinan. Hal itu, kontras dengan sumber daya lautan yang dimiliki.

"Kemakmuran yang begitu luas namun kemakmuran itu bukanlah milik kami."

Baca Juga: SBR011 Bisa Dibeli Mulai Hari Ini, Bibit: Alternatif Passive Income yang 100 Persen Dijamin Negara

Berikut tiga tuntutan IMAJAR yang dibacakan dalam unjuk rasa tersebut:

1. Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono segera memperjelas status Industri Perikanan Arafura (IPA) di Benjina dari aspek model pengelolaan, pelibatan tenaga kerja lokal, manfaat bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta dampak multiplier effect bagi tumbuh kembangnya usaha mikro masyarakat minimal di sektor perikanan dan pertanian.

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x