JurnalAmbon.com,-Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Khorasan atau ISIS K di Afghanistan telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di luar bandara Kabul, Afghanistan.
Dalam serangan ini menewaskan sedikitnya 175 warga sipil Afghanistan dan 13 tentara Amerika Serikat dan menyebabkan puluhan lainnya terluka.
ISIS K mengatakan pelaku bom bunuh diri memilih "penerjemah dan kolaborator dengan tentara Amerika" dalam serangan pada Kamis malam.
Serangan tersebut mengakibatkan sekitar 28 anggota Taliban tewas, menurut kelompok yang sekarang memerintah Afghanistan.
ISIS K dikenal sebagai cabang dari kelompok bersenjata ISIS yang mengaku berusaha untuk mendirikan kekhalifahan Islam di Irak dan Suriah.
Sedangkan nama Khorasan, mengacu pada wilayah bersejarah di bawah kekhalifahan kuno yang pernah mencakup bagian dari Afghanistan, Iran, Pakistan dan Turkmenistan.
Kelompok bersenjata tersebut dibentuk pada tahun 2014 oleh pejuang Taliban-Pakistan dan pejuang Afghanistan yang berjanji setia kepada mendiang pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.
ISIS K memiliki akar yang kuat di Afghanistan Timur Laut tetapi mendirikan sel-sel tidur di Kabul dan provinsi lainnya. Namun yang harus diketahui bahwa mereka adalah musuh Taliban karena dengan ajaran yang berbeda dari keyakinan Sunni yang ketat.
Artikel Rekomendasi