Relokasi Pengungsi Afganistan, Menteri Dalam Negeri Inggris: Kami Tidak Dapat Melakukan ini Sendirian

- 18 Agustus 2021, 17:40 WIB
Menurut Perdana Menteri Inggris Boris Johnson negaranya akan menyambut 20.000 warga Afganistan melalui program pemukiman baru.
Menurut Perdana Menteri Inggris Boris Johnson negaranya akan menyambut 20.000 warga Afganistan melalui program pemukiman baru. /Reuters/Stringer/

JurnalAmbon.com,- Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Sushil Patel meminta bantuan negara lain untuk menerima relokasi pengungsi Afganistan yang mendapat perlakuan tidak manusiawi dari kelompok Taliban pada Senin lalu.

Permintaan tersebut dituliskan dalam sebuah artikel yang diterbitkan di surat kabar sayap kanan Daily Telegraph.

“Inggris melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mendorong negara lain untuk membantu. Kami tidak hanya ingin memimpin dengan memberi contoh, kami tidak dapat melakukan ini sendirian,” tulis wanita 49 tahun, itu seperti dikutip JurnalAmbon.com dari Aljazeera, Rabu, 18 Agustus 2021.

Baca Juga: KFC Indonesia Intensifkan Vaksinasi Seluruh Karyawan Gerai

Menurut Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan menyambut sebanyak 20.000 warga Afganistan di bawah program Pemukiman Baru.

"Sekitar 5.000 orang diperkirakan tiba di Inggris pada tahun pertama," kata PM Boris, “akan memprioritaskan anak-anak, perempuan, dan minoritas lainnya.”

Kebijakan tersebut menurut Boris mencontohi program pemukiman Suriah yang dibuat mantan PM David Cameron pada tahun 2014, sekitar 20.000 pengungsi pindah ke Inggris hingga Februari tahun ini.

Baca Juga: Mayat Wanita yang Terikat di Bawah Jangkar Bagang, Dibunuh ? Ini Penjelasan Kapolres Maluku Tengah

Mengenai permintaan bantuan negara lain, menurut Patel karena pemerintah konservatif Inggris telah menghadapi tekanan dari partai-partai oposisi dan badan amal, untuk menjelaskan secara spesifik bagaimana hal itu akan membantu warga Afghanistan.

Baca Juga: Pembunuh Wanita Terikat Tali di Maluku Tengah Adalah Orang Dekat, Ini Tampang dan Identitasnya

Halaman:

Editor: M Nurdin Kaisupy

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah