Seorang Warga di Kota Tarakan Tewas Tertimbun Material Longsor

JurnalAmbon.com,-Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Tarakan, Kalimatan Utara, beberapa hari lalu menyebabkan sebuah rumah tertimbun material longsor.

Akibat kejadian itu, seorang warga Kelurahan Sebengkok ditemukan tewas, Kamis (5/8) pukul 01.00 WITA. Dia adalah pemilik rumah tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan melaporkan tanah longsor terjadi karena struktur tanah yang labil dan berpasir setelah lokasi kejadian diguyur hujan beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Banjir di Ende NTT, 1 Warga Tewas Terbawa Arus, Gedung Sekolah dan 2 Unit Rumah Rusak Tersapu Longsor

Faktor lain yang diduga menjadi penyebab adalah buruknya sistem drainase.

"Tanahnya berpasir dan sistem drainase juga buruk. Setelah diguyur hujan, airnya kemudian masuk ke celah-celah tanah dan longsor pun terjadi," ungkap Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kota Tarakan Boedi Soenjoto, Jumat 6 Agustus 2021.

Boedi menyebut bahwa rata-rata permukiman di Kelurahan Sebengkok berada di bawah lereng yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap bencana longsor dan banjir bandang.

"Posisinya di lereng bukit, kelurahan sebengkok berada di wilayah yang bawah lereng," jelasnya

Baca Juga: Suplai Vaksin Bisa Dipenuhi, Chatib Basri: Asalkan Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Dapat Bansos

Adapun tim gabungan BPBD Kota Tarakan, Basarnas, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tarakan dan masyarakat sekitar telah mengevakuasi korban sesaat setelah mendapat laporan. Selain itu, tim juga melakukan asesmen dan membantu membersihkan puing material longsoran.