Network
JurnalAmbon.com,-Mobil dinas milik Camat Batabual di Kabupaten Buru, Maluku, terbawa arus sungai.
kejadian itu terjadi setelah pengemudi mobil menerobos banjir sungai Waemoli di Kecamatan Batabual.
Kapolsek Batabual Ipda Charles Langitan menjelaskan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut hanya mobil mobil dinas Camat Batabual mengalami kerusakan akibat terbawa arus sungai.
Baca Juga: Apakah 10 Agustus 2021 Tanggal Merah ? Berikut Penjelasan Dirjen Bimas Islam
”Tidak ada korban jiwa, kita sudah turun ke lokasi untuk memastikan,” singkat Charles kepada JurnalAmbon.com, 9 Agustus 2021.
Kejadian itu terjadi sejak Sabtu 7 Agustus 2021, kata Charles, namun pihaknya baru menerima informasi Minggu 8 Agustus 2021 sekitar pukul 10.00 WIT.
Akibat akses jaringan telepon sulit, jaringan hanya ada di sekitar pantai sehingga informasi terlambat diketahui.
Baca Juga: Fakta-Fakta Asi Ekslusif Bantu Meningkatkan Kekebalan Bayi dari Paparan Covid-19
Meski begitu, dia dan anggota Polsek Batabual tetap turun ke lokasi.
Informasi yang diperoleh kejadian terjadi pukul 17.30 WIT, bermula Camat Batabual Gilang Masbait dan 9 orang kerabatnya berangkat dari Desa Ilath menuju Desa Waemorat, Kecamatan Batabual.
“Sebelum menyeberangi sungai Waemoli di Desa Persiapan Waemoli, Camat Batabual sempat turun mengecek air sungai,” jelasnya.
Baca Juga: 6 Tanda Tubuh Butuh Istirahat, Salah Satunya Penurunan Libido
Namun saat itu air sungai sudah meluap tetapi arus belum terlalu deras. Melihat kondisi demikian, maka Camat Batabual meminta sopir agar mobil dinasnya tetap menyeberangi sungai.
Disebabkan ada urusan dinas mendesak di Kecamatan Namlea, Ibu Kota Kabupaten Buru.
Saat mobil menyeberangi sungai, Charles melanjutkan, tiba-tiba mesin mobil mati disaat arus sungai semakin deras.
Baca Juga: Daftar 15 Lagu Boy Band K-Pop Tahun 2021 yang Banyak Ditonton
“Akibatnya mobil terseret arus sungai yang diperkirakan sejauh 10 meter,” katanya. Meski begitu, tidak ada korban jiwa hanya mobil yang rusak.
Mobil dinas milik Camat Batabual ini, baru berhasil dievakuasi ke pinggiran sungai dibantu warga desa setempat pukul 22.00 WIT.
Charles menambahkan, di Kecamatan Batabual apabila musim penghujanan akses jalan darat terputus karena luapan arus air yangg sangat deras.
“Biasanya sampai sering terjadi banjir kalau hujan melebihi 3 jam lebih,” ungkapnya.***
Artikel Rekomendasi