Fakta-Fakta Asi Ekslusif Bantu Meningkatkan Kekebalan Bayi dari Paparan Covid-19

- 9 Agustus 2021, 09:16 WIB
Ilustrasi Peningkatan kekebalan juga ditemukan pada ibu menyusui yang telah divaksinasi Covid-19. Bahkan, kadar antibodinya meningkat sejak 14 hari setelah suntikan pertama.
Ilustrasi Peningkatan kekebalan juga ditemukan pada ibu menyusui yang telah divaksinasi Covid-19. Bahkan, kadar antibodinya meningkat sejak 14 hari setelah suntikan pertama. /Pixabay/one life/

JurnalAmbon.com,-Ibu menyusi yang terkonfirmasi Covid-19 tetap bisa memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif untuk bayinya.

Hasil penilitian menunjukan ASI pada ibu positif Covid-19 memiliki kandungan antibodi yang tinggi.

Ternyata dalam ASI mengalir antibodu imunoglobulin A dan G, serta Lactalbumin, Lactoferrin, dan lainnya, secara khusus merupakan benteng pertahanan terhadap SARS-CoV-2.

Baca Juga: Jokowi Keluarkan 3 Instruksi Ini Merespon Meningkatnya Kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa dan Bali

“Inilah yang disebut imunisasi pasif alami, yang diberikan oleh seorang ibu yang memberikan Covid-19 kepada bayinya,'' kata Wiyarni Pambudi dari Gugus Tugas Menyesui Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), JurnalAmbon.com melansir halaman Kemenkes.goi.id, Senin 9 Agustus 2021.

Wiyarni menambahkan bahwa antibodi antibodi sIgA specific SARS CoV-2 dan IgG-specific dalam susu inhibitor COVID-19 mampu bertahan selama 7-10 bulan setelah infeksi.

Peningkatan kekebalan juga ditemukan pada ibu menyusui yang telah divaksinasi Covid-19. Bahkan, kadar antibodinya meningkat sejak 14 hari setelah suntikan pertama.

Baca Juga: Arab Saudi Tingkatkan Kapasitas Penerimaan Jamaah Haji Secara Terbatas

Pada ibu yang telah divaksinasi dengan Covid-19, Wiyarni melanjutkan, tingkat antibodi slgA spesifik SARS-CoV-2 dalam ASI ditemukan meningkat pesat dalam 14 hari setelah dosis pertama vaksinasi, menjadi lebih kuat setelah minggu ke-4 dan menjadi lebih kuat.

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini