Novelis MAN 1 Surakarta Terima Penghargaan dari Gubernur Yogyakarta, Ini Biografinya

- 17 September 2021, 16:50 WIB
Ilustrasi Siswi Madrasa Aliyah Negeri 1 Surakarta Nadia Shafiana Rahma yang terima penghargaan dari Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rabu 16 September 2021.
Ilustrasi Siswi Madrasa Aliyah Negeri 1 Surakarta Nadia Shafiana Rahma yang terima penghargaan dari Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rabu 16 September 2021. /Youtube/tangkapan layar/


JurnalAmbon.com,-Seorang Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta Nadia Shafiana Rahma berhasil menangkan perhatian pemerintah setempat atas prestasi Seni dan Budaya Anak Tahun 2021.

Apresiasi istimewa itu, langsung diberikan oleh Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedung Pracimasana Kepatihan, Komplek Kantor Gubernur DI Yogyakarta, Rabu 16 September 2021. 

Penghargaan itu, merupakan salah satu dukungan dan kontribusi pemerintah kepada para pelaku seni dan budaya anak.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Sabtu 18 September 2021: RCTI Amanah Wali, MNCTV Zak Storm, Hingga Awas Ada Sule Global TV

Kemudian, untuk mendukung pemberian penghargaan kepada Nadia, Pemerintah sebelumnya telah melakukan ketentuan verifikasi ketekunan seni-budaya secara terus-menerus, sejak dini hingga sekarang, dan berusia 7-18 tahun. 

Selain itu, apresiasi Pemerintah yang dirancang berskala luas tidak hanya untuk anak Daerah Istimewa Yogyakarta, melainkan seluruh anak Indonesia. 

Bahkan, warga negara yang dinilai berjasa dan berprestasi luar biasa juga dalam pemeliharaan dan pengembangan budaya.   

Baca Juga: 10 Kecamatan di Buru Maluku Masih Berpeluang Terjadi Hujan, Masyarakat Diminta Siaga Banjir

Menanggapi apresiasi itu, Nadia mengatakan, proses untuk penghargaan ini Panjang, mulai sejak awal 2021.

Tahapan tersebut dimulai dari penjaringan para calon yang diusulkan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemda Kabupaten/Kota se-DIY, perguruan tinggi terakreditasi A, organisasi kemasyarakatan, komunitas-lembaga budaya non pemerintah, akademi dan individu yang kompeten. 

Pada tahapan seleksi pemberian penghargaan, Tim juri kemudian melakukan seleksi berkas, wawancara, sampai penetapan penerima penghargaan.  

Baca Juga: Jadwal Acara TV Sabtu 18 September 2021: RTV Doyok Otoy Ali, Hingga Tiktok Wow NET TV

“Setelah berkas dinilai oleh dewan juri, saya mengikuti proses seleksi termasuk wawancara. Ada juga kunjungan ke rumah oleh tim penyelenggara. Alhamdulillah, bisa sampai pada penghargaan hari ini,” ucap Nadia.

Diketahui, Nadia Shafiana Rahma juga merupakan salah satu cerpenis dan novelis dari MAPK dan Pondok Pesantren Hadil Iman MAN I Surakarta. 

Sebagaimana dikutip JurnalAmbon.com dari Menag, dimana, Nadia telah menulis 37 buku novel, kumpulan cerpen, komik, dan esai yang diterbitkan oleh beberapa kementerian dan penerbit besar seperti KKPK Dar Mizan Bandung dan Indiva Solo. 

Baca Juga: Banjir di Buru Maluku, Jembatan Penghubung Putus, Lima Desa Terendam Banjir dan 237 KK Mengungsi

Karya Nadia juga banyak dimuat media nasional dan lokal, seperti Kompas, Bobo, Media Indonesia, Harian Jogja, dan Kedaulatan Rakyat. 

Tak sampai disitu, Buku-buku Nadia  juga telah diterjemahkan dalam bahasa asing diantaranya,Inggris dan Jerman.

Buku tersebut juga dipamerkan di berbagai negara, seperti Malaysia, Inggris, Italia, Cina, Mesir, Turki, dan Jerman. 

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Capricorn, Aquarius dan Pisces, Jumat 17 September 2021: Tidak Disukai Orang Lain

Nadia aktif dalam berbagai forum pelatihan, seminar, dan pertemuan penulis tingkat lokal, nasional, dan internasional, sebagai pembicara, trainer, maupun peserta. 

Siswi yang lahir di Jakarta, 9 Januari 2004 ini menekuni bidang penulisan cerita pendek dan novel. DIa telah berkontribusi banyak kompetisi menulis, komik, melukis, dan poster tingkat Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Nasional. 

Dia juga telah menerima banyak penghargaan, misalnya Anugerah Kebudayaan RI dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Penghargaan Penulis Terpilih dari Menteri Kesehatan RI, dan Penghargaan Penulis dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa RI. 

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Libra, Scorpio dan Sagitarius, Jumat 17 September 2021: Pro dan Kontra

Nadia sampai saat ini merupakan pemegang rekor dunia sebagai penyanyi termuda sepanjang sejarah 500 tahun pameran buku tertua dan terbesar di dunia Frankfurt Book Fair (FBF) Jerman.

“Tema tulisan saya itu dunia anak-anak dan anak muda, seputar persaudaraan, persahabatan, kemanusiaan, kerukunan, kerja sama, cinta tanah air, budaya lokal, Islam yang damai dan ramah. Mungkin itu yang menarik perhatian dewan juri,” terang Nadia. 

Ketika akan menulis, Nadia mengaku tidak pernah hanya mengandalkan referensi dari buku, internet, media, atau imajinasi semata, tetapi juga memastikan dengan terjun ke lapangan. “Dulu, saat saya menulis novel tentang Kota Solo, judulnya Living Solo, saya beberapa hari, siang malam keliling Solo. 

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Cancer, Leo dan Virgo, Jumat 17 September 2021: Ikuti Kata Hati Anda, Mengapa ?

Semua tempat seperti stasiun, kraton, perpustakaan Radya Pustaka, stadion Sri Wedari, Stadion Manahan, pasar Tri windu, Museum Sangiran, pasar Gede, pasar Klewer, Masjid Gede, Museum Kraton, dan bengawan solo saya datangi, saya melakukan wawancara, saya foto, video, supaya datanya lengkap dan tepat,” cerita Nadia dokumen caranya menulis.       

Nadia mengucapkan terima kasih kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X, Dinas Kebudayaan DIY, dan Dewan Juri, yang telah memberikan penghargaan. Juga kepada keluarga, almamater, bapak kepala sekolah, pembimbing, wali kelas, semua guru dan staf MAN I Surakarta dan pondok pesantren Hadil Iman yang selalu memberikan dukungan, arahan, dan bimbingannya. 

"Penghargaan ini untuk MAN I Surakarta, keluarga besar Kementerian Agama RI, dan anak-anak Indonesia, khususnya pembaca karya saya," ucap Nadia.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Aries, Taurus dan Gemini, Jumat 17 September 2021: Impian Anda Menjadi Kenyataan

Nadia berpesan, semua anak perlu menemukan passionnya, menekuni, mendalami, serta mengembangkan keyakinan dan kesungguhan. 

Halaman:

Editor: M Nurdin Kaisupy

Sumber: Menag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x