19 Negara Asing Kini Bisa ke Bali Indonesia, Juru Bicara Bandara: Tidak Terjadwal Penerbangan

- 14 Oktober 2021, 15:22 WIB
Ilustrasi salah satu tempat liburan pulau Bali yang dibuka pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Ilustrasi salah satu tempat liburan pulau Bali yang dibuka pada Kamis, 14 Oktober 2021. /Pixabay/wendysaputra11 /

JurnalAmbon.com,-Pulau Bali merupakan pulau Indonesia yang memiliki 20 tempat wisata yang sering didatangi turis asing.

Bali sendiri dikenal karena memiliki pegunungan berapi yang hijau, terasering sawah yang unik, pantai, dan terumbu karang yang cantik.

Meski memiliki tempat wisata yang sering didatangi turis, selama 18 bulan Pulau Bali mengalami kendala pengunjung yang dicegat datang, lantaran pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Jumat, 15 Oktober 2021: Jangan Menekan Pasangan, Sebelum...

Namun, untuk saat ini turis asing tak perlu khawatir, karena Pulau Bali sudah dibuka kembali pada Kamis 14 Oktober 2021.

Meskipun dibuka kembali pulau liburan itu, penerbangan internasional kini belum ditentukan jadwal penerbangannya.

"Sejauh ini belum ada jadwal," kata juru bicara bandara, Taufan Yudhistira, seperti dilansir JurnalAmbon.com dari channelnewsasia.com.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Aries, Taurus dan Gemini Jumat, 15 Oktober 2021: Akui Kebenaran dan Putuskan Hubungan

Melihat perkembangan Bali yang mengalami penurunan pendapatan setelah penutupan beraktifitas selama pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia kembali membuka tempat wisata itu dengan melakukan permohonan ke negara yang mereka tuju.

Indonesia hanya mengkonfirmasi 19 negara yang memenuhi syarat dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, diantaranya:

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Jumat, 15 Oktober 2021: Keputusan Sulit dalam Kehidupan Cinta

1. China,
2. India,
3. Jepang,
4. Korea Selatan
5. Selandia Baru, dan beberapa negara dari Eropa Barat dan Teluk Arab.

Pembukaan tempat liburan itu, diketahui, Pemerintah mengikuti lakah-lakah yang sebelumnya telah dipakai  Thailand yang dimulai pada bulan Juli dengan banyak kemeriahan, dengan pulau Samui dan Phuket menyambut wisatawan yang divaksinasi dari berbagai negara di hari pembukaan.

Baca Juga: 6 Tips Merawat Payudara saat Menyusui

Meski begitu, beberapa perwakilan industri pariwisata Indonesia mengatakan rencana pembukaan kembali Bali tidak sesuai dengan permintaan.

I Putu Astawa dari Dinas Pariwisata Bali mengatakan pemesanan hotel sedikit.

"Belum karena waktunya mendadak sekali," ujarnya saat ditanya soal lonjakan pemesanan. "Mereka butuh waktu untuk mengurus visa dan penerbangan."

Baca Juga: Makanan yang Harus Dihindari Ibu Setelah Melahirkan

Selain mewajibkan pengunjung Bali untuk divaksinasi COVID-19, Indonesia telah menetapkan bahwa mereka harus menghabiskan lima hari pertama mereka di karantina, suatu tindakan yang sedang dihapus oleh pasar pariwisata saingan.

“Kami siap menerima wisatawan yang berkunjung ke Bali, tapi tentu bukan berarti semua tamu tiba-tiba berkunjung ke Bali,” kata Ida Bagus Purwa Sidemen, direktur eksekutif asosiasi hotel dan restoran pulau itu.

Baca Juga: Begini Cara Membuat Susu Bertahan Lebih Lama dan Bisa Dikonsumsi Setelah Lewat Tanggal Batas Penjualan?

"Paling cepat, akhir tahun kita bisa mengevaluasi apakah situasinya sudah membaik."

Dalam sebuah video yang dirilis di saluran YouTube sekretariat presiden untuk menandai pembukaan kembali pada hari Kamis, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan menghidupkan kembali pariwisata sangat penting untuk pulau itu.

Baca Juga: Tips Merawat Puting yang Harus Diketahui Semua Ibu Menyusui

"Kami sangat berkepentingan agar pariwisata pulih karena 54 persen perekonomian Bali bertumpu pada sektor pariwisata," katanya.***

Editor: M Nurdin Kaisupy

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x