Network
JurnalAmbon.com,-Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho menyebutkan gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut berkekuatan magnitudo 4,9.
Gempa tersebut tejadi pukul 4.13 WIB, yang diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II pada Senin, 23 Agustus 2021 dini hari tadi.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Selasa 24 Agustus 2021: SCTV Dilan 1991, Kisah Nyata Spesial Indosiar
Hendro Nugroho mengatakan guncangan tersebut terjadi lantaran aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Sebagaimana Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel, “Garut Diguncang Gempa Magnitudo 4,9 Senin 23 Agustus 2021 Dini Hari,"
Informasi tersebut disampaikan Hendro Nugroho melalui siaran pers.
Baca Juga: KPK Kembali Lakukan Penyelidikan Kasus Korupsi Lahan, Ini 5 Tersangka
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi Kabupaten Garut ini berkekuatan magnitudo 4,9.
Sedangkan untuk episenter gempa terletak pada koordinat 8,32 LS dan 107,58 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93km Barat Daya Garut, Jawa Barat, pada kedalaman 1 kilometer.
Baca Juga: Mempermudah Pembuatan SIM, Polisi: Bisa Lewat Aplikasi Dari Rumah
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalam hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Gempa bumi Kabupaten Garut tersebut terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces Senin 23 Agustus 2021: Konsisten dan Komitmen
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Pangandaran, Cijulang, Tasikmalaya, Pamengpeuk, Ciamis, Bungbulang, Cisompet, Ciparanti, Cikalong, dan Cijagra.
Getaran gempa di wilayah tersebut dirasakan dengan Skala Intensitas III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius dan Capricorn Senin 23 Agustus 2021: Seorang Naluriah dan Suka Tantangan
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” kata Hendro Nugroho.
Sementara hingga pukul 6.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Baca Juga: Putra Klaten Jabat Pangdam Pattimura, Perwira dari Infanteri Baret Merah, Berikut Biodata dan Riwayat Jabatan
Masyarakat pun diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan Informasi resmi hanya bersumber dari BMKG, yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” ujar Hendro Nugroho.***(Eka Alisa Putri Pikiran-Rakyat.com)
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio Senin 23 Agustus 2021: Reputasi Menurun dan Berpeluang Sukses
Artikel Rekomendasi