JurnalAmbon.com,-Meski Kementerian Sosial (Kemenso) tengah menyusun mekanisme bantuan kelompok anak yatim di Indonesia, tapi jenis bantuan belum bisa disampaikan.
Hal itu karena masih menunggu persetuan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dengan begitu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebutkan, lantaran menunggu persetujuan tersebut makan detail jenis bantuan belum bisa disampaikan.
Selain itu juga masih melakukan kajian mendalam terkait kebutuhan, karena masing-masing daerah memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
"Nah ini lah yang sedang kita pikirkan," ujarnya saat ditemui di Kemensos, belum lama ini sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.cp, dalam artikel berjudiul: “Susun Mekanisme Bantuan Anak Yatim, Risma: Sedang Kami Pikirkan”
Risma menyebutkan, dulu waktu masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, dirinya memberikan bantuan sembako bagi anak yatim di sana. Itu juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Namun kalau sudah bicara Indonesia tentu jenis bantuan ini tidak bisa diterapkan begitu saja.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Sabtu 21 Agustus 2021, SCTV UEFA Champions Leagu, Hingga Fokus Malam Indosiar
Sebelumnya dia mencatat ada sekira empat juta anak yatim di Indonesia, jumlah tersebut bahkan di luar mereka yang ditinggalkan oleh orang tuanya yang meninggal karena Covid-19.
Kemensos, kata Risma, saat ini sedang meminta jumlah data riil anak yatim kepada pemerintah daerah, termasuk juga dari balai-balai, yayasan, pondok pesantren dan lain sebagainya.
Artikel Rekomendasi