Rusia Mengirim Ribuan Tentara Lagi ke Perbatasan Ukraina, PM Inggris: Ini Situasi Berbahaya

- 15 Februari 2022, 13:11 WIB
Potret militer sedang beraktivitas.
Potret militer sedang beraktivitas. /ANTARA/REUTERS/Jonathan Drake/wsj

JurnalAmbon.com,-Pemerintah Rusia mengirim ribuan tentara lagi ke perbatasannya dengan Ukraina.

Hal tersebut dilakukan sebagai tanda bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dapat memperpanjang krisis selama berminggu-minggu.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memperingatkan situasinya telah menjadi "sangat, sangat berbahaya".

Baca Juga: PRMN Keberatan Hasil Survei Media Imoge Communication Institute, Keliru dan Tidak Sesuai Fakta

Boris Johnson yang juga seorang politikus Partai Konservatif Britania Raya itu memperkirakan bahwa 14 batalyon Rusia selanjutnya sedang menuju ke Ukraina.

Militer Rusia tersebut masing-masing berjumlah sekitar 800 tentara, di atas 100 batalyon yang berkumpul di perbatasan. Sebuah kekuatan yang sudah diyakini mampu meluncurkan invasi.

JBoris Johnson berpandangan bahwa presiden Rusia belum memutuskan untuk menyerang Ukraina dan mungkin tidak akan pernah melakukannya.

Tetapi penumpukan pasukan yang berkelanjutan lebih dari 150.000 mendorong Johnson untuk mempersingkat perjalanan ke Cumbria untuk memimpin pertemuan darurat Cobra pada hari Selasa.

Baca Juga: Lirik Lagu Ambon Telefon, Gihon Marel, Toton Caribo: Par ale tadi malam yang ada telefon

Halaman:

Editor: M Sofyan Hatapayo

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x