Network
Baca Juga: AJI dan IJTI Desak IAIN Ambon Bentuk Tim Investigasi Ungkap Dugaan Kekerasan Seksual
5. Mereka banyak bertanya terkait keuangan Anda.
Waspadai topik apa yang cenderung mereka angkat, terutama pada tahap awal hubungan, kata Maria Sullivan, wakil presiden Dating.com .
Apakah mereka tampak terlalu materialistis? Apakah mereka lebih fokus pada situasi keuangan Anda daripada mengenal Anda sebagai pribadi? Itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mencari seseorang untuk ditipu.
“Jika Anda melihat calon mitra mengajukan pertanyaan seperti jenis mobil yang Anda kendarai, atau seperti apa keuangan Anda — apa pun yang terasa seperti sedang digali untuk mengetahui apakah Anda punya uang untuk dibakar — Anda mungkin berurusan dengan penipu,” kata Sullivan.
6. Mereka bisa mengelak tentang kehidupan mereka sendiri.
Baca Juga: Lirik Lagu Ambon Beta Bukan Baju dinyanyikan Mitha Talahatu: Andai Cermin di Dalam Kamar Ini
Itu mungkin berarti menolak untuk menjawab pertanyaan Anda, tidak memasukkan Anda ke dalam kehidupan mereka atau membatasi jumlah waktu yang mereka habiskan bersama Anda, kata Diaz.
“Tidak semua orang yang mengelak secara umum adalah penipu, tetapi penting untuk dipertimbangkan jika orang yang Anda kencani atau menjalin hubungan tidak pernah ada, tidak pernah memperkenalkan Anda kepada teman-temannya, atau menghindari mendiskusikan pekerjaan mereka,” tambahnya. “Jika Anda hanya tahu sedikit tentang kehidupan mereka, inilah saatnya untuk mempertanyakan mengapa .”
7. Mereka meminta uang dari Anda.
Bagi sebagian orang, ini mungkin tampak seperti bendera merah yang jelas. Tetapi ketika Anda merasa telah mengembangkan hubungan emosional dengan seseorang, Anda lebih rentan untuk menyerah pada permintaan ini.
Kami memiliki kecenderungan manusia untuk ingin membantu orang, terutama yang kita sayangi. Scammers akan memangsa kebaikan itu.
"Meskipun membantu seseorang mungkin tampak seperti hal yang benar untuk dilakukan, itulah yang diinginkan oleh penipu kencan," kata Sullivan.
“Jika Anda menemukan seseorang yang baru saja Anda temui secara online meminta bantuan keuangan, anggap itu sebagai tanda bahaya besar bahwa Anda telah menemui scammer.”
Seringkali, penipu akan mengarang cerita tentang situasi darurat yang mereka alami yang mengharuskan Anda mengirimi mereka uang secepat mungkin.
Baca Juga: Belajar dari PTKI Lain Usut Dugaan Pelecehan Seksual, Begini Usulan Aktivitis Perempuan ke Rektor IAIN Ambon
Contohnya termasuk: “'Mobil saya mogok dalam perjalanan ke tempat kerja, tetapi saya tidak dibayar sampai minggu depan,'” kata Diaz. “Atau 'Saya kehilangan kartu kredit saya, dan sekarang saya terjebak di kota yang kosong', atau 'Orang-orang mengejar saya.'”
"Penipu pandai membuat Anda percaya bahwa keputusan untuk memberi mereka uang adalah ide Anda dan akan menggunakan empati Anda sebagai alat untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan," tambahnya.***
Artikel Rekomendasi