Dahsyat, Gempa dan Tsunami Laut Banda Pada 1 Agustus 1629

- 5 Agustus 2021, 15:56 WIB
 Episentrum gempa di Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, diperkirakan terletak di wilayah Palung Seram.
Episentrum gempa di Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, diperkirakan terletak di wilayah Palung Seram. /Tangkapan layar halaman KKP.go.id

JurnalAmbon.com,-Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 8,2, mengakibatkan tsunami setinggi 15 meter pernah terjadi di Laut Banda pada 1 Agustus 1629 silam.

Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Bencana Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, mengungkapkan kejadian tersebut diakibatkan karena kesuksesan tergesernya meriam seberat 1,5 ton.

Baca Juga: Dua Daerah di Maluku Masuk Kategori Penerima Bantuan Subsidi Gaji Kemnaker, Ini Syarat Bagi Penerima

Derasnya air Laut setinggi gunung itu, kata Daryono menyebabkan beberapa perumahan masyarakat habis tersapu Tsunami dan banyak korban berjatuhan.

“Masuknya air Laut setinggi gunung ke benteng meriam seberat 1,5 ton sejauh 11 m, membumi hanguskan banyak rumah dan memakan banyak korban jiwa meninggal” ungkap Daryono di akun Twitter @DaryonoBMKG dikutip JurnalAmbon.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: 3 Tips Mengenali Master Rem yang Rusak, Patut Anda Ketahui

Daryono menambahkan awal Agustus 2021 ini, kenangan tragis itu, mulai memasuki 392 tahun.

Episentrum gempa di Laut Banda diperkirakan terletak di wilayah Palung Seram.

Ia juga menjelaskan, sebelumnya Laut Banda dikenal karena kecantikan baharinya, dan sukses menarik perhatian para wisatawan.

Halaman:

Editor: M Nurdin Kaisupy

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini