7 Korban Meninggal dan 85 Luka-luka Akibat Gempa M 6,1 di Provinsi Sumatra Barat, 5.000 Warga Mengungsi

- 26 Februari 2022, 19:09 WIB
Ilustrasi Guncangan Gempabumi di Provinsi Sumatra Barat: 7 Korban Meninggal dan 85 Luka-luka Akibat Gempa M 6,1, 5.000 Warga Mengungsi
Ilustrasi Guncangan Gempabumi di Provinsi Sumatra Barat: 7 Korban Meninggal dan 85 Luka-luka Akibat Gempa M 6,1, 5.000 Warga Mengungsi /Pixabay/Tumisu./

JurnalAmbon.com,-Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Sumatra Barat, pukul 08.39 WIB.

Akibat terjadinya gempa berkekuatan magnitudo 6,1 tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan data sementara yakni, total jumlah korban meninggal bejumlah 7 orang. 

Hal tersebut diketahui saat Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menginformasikan pada pukul 16.30 WIB.

Baca Juga: Lirik Lagu Ambon Manyasal dari Mitha Talahatu: Ini Bukang Par Sakali

7 koban meninggal yang teridentifikasi di antaranya 3 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 4 di Kabupaten Kabupaten Pasaman.

Sementara itu, dilansir JurnalAmbon.com dari laman BNPB, pada Sabtu 26 Februari 2022, total koban luka-luka mencapai 85 orang, dengan rincian luka berat 10 orang dan luka ringan 50 orang di Pasaman Barat, serta 25 orang di Pasaman. 

Meski begitu, koban luka-luka belum juga dirincikan BPBD Kabupaten Pasaman kepada Pusdalops BNPB.

Baca Juga: Lirik Lagu Ambon Waktu dan Rasa dari Vicky Salamor: Dari Pertama Beta

Selain itu, situasi yang terjadi di Pasaman dan Pasaman Barat membuat 5.000 warga  mengungsi di 35 titik berada di 3 kecaman diantaranya, Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kinali.

Beralih ke titik lokasi bencana, Petugas gabungan BPBD, TNI, Polri, Basarnas, para personel organisasi maupun relawan dan warga sekitar, hingga kini masih melakukan pencarian, penyelamatan dan pelayanan kepada masyarakat terdampak.

Tak sampai disitu, Pusdalops BNPB juga mendapatkan lapor terjadi 2 gempa susulan yang cukup signifikan dengan M5,0 pada pukul 11.02 WIB dan gempa M5,1 pukul 11.06 WIB. 

Baca Juga: Nama Bayi Muslimah Berawalan A-Z Beserta Artinya: Sedang Tren dan Terpopuler

Menanggapi hal tersebut, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto perintahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB untuk melakukan kaji cepat situasi dan kebutuhan, serta memberikan pendampingan penanganan darurat di Sumatra Barat.

Suharyanto juga mengatakan, dirinya dan jajarannya akan meninjau lokasi  terdampak pada besok hari. 

Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu, 27 Februari 2022: Trans 7 Mancing Mania , hingga Tak Kenal Maka Taaruf Trans TV

Ia juga menyampaikan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat guna memastikan penanganan darurat berjalan efektif.***

Editor: M Nurdin Kaisupy

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x