JurnalAmbon.com,-Sejumlah perwakilan penyiar radio di kabupaten/kota Provinsi Aceh diajak Kementerian Agama (Kemenag) untuk menyampaikan pesan moderasi beragama.
Ajakan tersebut, disampaikan melalui kegiatan pembinaan Kompetensi Penyiar Agama Islam yang digelar di Provinsi Aceh.
"Penyiar memiliki peran strategis dalam penguatan moderasi beragama. Penyiar adalah pemilik jiwa yang mulia yang menyiarkan misi-misi mulia syiar Islam rahmatan lil 'alamin," ucap Ditjen Bimas Islam Kemenag Syamsul Bahri di Aceh, Rabu 29 September 2021.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Jumat 1 September 2021: SCTV Naluri Hati, Hingga Ratapan Buah Hati Indosiar
Dirinya berharap pada penyampaian sebuah informasi yang disiarkan melalui pesan suara, dapat menjaga independensi, serta menjalankan misi mulia itu.
"Sebuah informasi yang menjadi amal jariyah hingga berganti generasi," ungkapnya.
Sebagaimana dikutip JurnalAmbon.com dari Kemenag, hal senada juga disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Iqbal, bahwa penyiar merupakan tugas mulia. Penyiar dapat menyiarkan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat luas.
Baca Juga: Bocoran Drakor Squid Game yang Misterius, Pertaruhkan Nyawa 456 Pemain
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo, Kamis 30 September 2021: Menguji Kekuatan Cinta dan Komitmen
"Dengar tidak didengar, bapak tetap menyiarkan, dan tetap yakin ada yang mendengar, apalagi yang disampaikan hal-hal yang positif," kata Iqbal.
"Kebaikan didengar atau tidak didengar harus tetap kita suarakan," katanya lagi.
Ia berharap peserta fokus dalam mengikuti kegiatan, sehingga penyiaran pesan moderasi beragama melalui Radio dapat ditingkatkan.
Baca Juga: Cek Fakta: Pendarahan di Otak, Tukul Arwana Meninggal Dunia ? Simak Faktanya
Baca Juga: Ramalan 3 Shio di Kamis 30 September 2021: Hormati Orang Tua, Keberuntungan Datang Menghampiri
Kasubdit Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Kementerian Agama Sayid Alwi Fahmi mengatakan, penyiar adalah rekan pemerintah dalam menyampaikan kebijakan-kebijakan strategis kepada masyarakat.
"Penyiar menyampaikan syiar agama dalam segala hal yang berhubungan dengan pemahaman nilai-nilai keagamaan. Penyiar diharapkan akan lebih bisa berkreasi dalam menyampaikan hal yang berkaitan dengan moderasi beragama," ujarnya.
Diketahui, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai dari 9 September sampai 1 Oktober 2021.***
Artikel Rekomendasi