Ancaman Terhadap Ledakan PLTN Ukraina Pasca Invasi Rusia: Bencana Terbesar yang Pernah Ada

- 27 Februari 2022, 08:34 WIB
Pelbagai pekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Ukraina sedang berpose, Minggu, 27 Februari 2022.
Pelbagai pekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Ukraina sedang berpose, Minggu, 27 Februari 2022. /Twitter/Tangkapan layar

Sebagian besar radiasi yang dilepaskan dari reaktor nuklir gagal berasal dari produk fisi yodium -131, cesium -134 dan cesium-137. 

Yodium-131 ​​memiliki waktu paruh yang relatif singkat yaitu delapan hari, menurut UNSCEAR, tetapi dengan cepat tertelan melalui udara dan cenderung terlokalisasi di kelenjar tiroid . 

Isotop cesium memiliki waktu paruh yang lebih lama (cesium-137 memiliki waktu paruh 30 tahun) dan menjadi perhatian selama bertahun-tahun setelah dilepaskan ke lingkungan.

Evakuasi Pripyat dimulai pada 27 April--sekitar 36 jam setelah kecelakaan itu terjadi. 

Saat itu, banyak warga yang mengeluhkan muntah-muntah, sakit kepala, dan tanda-tanda penyakit radiasi lainnya. 

Pejabat menutup area 18 mil (30 km) di sekitar pabrik pada 14 Mei, mengevakuasi 116.000 penduduk lainnya. 

Dalam beberapa tahun ke depan, 220.000 lebih penduduk disarankan untuk pindah ke daerah yang kurang terkontaminasi, menurut Asosiasi Nuklir Dunia. 

Baca Juga: Ribuan Anak Muda Rusia Menolak Perang: 'Putin adalah seorang...'

EFEK KESEHATAN

Komisi Pengaturan Nuklir AS (NRC) menyampaikan dua puluh delapan pekerja di Chernobyl meninggal dalam empat bulan pertama setelah kecelakaan itu.

Halaman:

Editor: M Sofyan Hatapayo

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini