Dari serangan artileri militer Rusia, fasilitas penyimpanan limbah nuklir dihancurkan, debu radioaktif dapat menutupi wilayah Ukraina, Belarus, dan negara-negara Uni Eropa [Uni Eropa]!"
Baca Juga: Sejarah Peradaban Islam, Saad bin Abi Waqqas: Panglima Perang Penakluk Persia
IAEA merilis sebuah pernyataan pada 24 Februari yang mengatakan bahwa mereka mengikuti situasi di pembangkit listrik dengan "keprihatinan besar. "
Rafael Mariano Grossi, direktur jenderal IAEA, seperti JurnalAmbon.com melansir Live Science, Minggu, 27 Februari 2022, mengimbau....
Menurut pernyataannya, 'Pengendalian maksimum untuk menghindari tindakan apa pun yang dapat membahayakan fasilitas nuklir negara itu.'
Baca Juga: Sedang Tren! Nama Bayi Muslimah Berawalan Z Beserta Artinya: Ada Zaitun, Zara, Zainab dan...
Pada Konferensi Umum IAEA pada tahun 2009, negara-negara anggota organisasi (termasuk Rusia) mengadopsi keputusan tersebut.
"Setiap serangan bersenjata dan ancaman terhadap fasilitas nuklir yang ditujukan untuk tujuan damai merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, hukum internasional dan Statuta Badan," kata Grossi.***
Artikel Rekomendasi