Ribuan Orang Lebanon Terperangkap di Ukraina: 'Bersembunyi di ruang Bawah Tanah'

- 26 Februari 2022, 02:20 WIB
Orang-orang berlindung di ruang bawah tanah gedung saat sirene mengumumkan serangan baru di kota Kyiv .
Orang-orang berlindung di ruang bawah tanah gedung saat sirene mengumumkan serangan baru di kota Kyiv . /Al Jazeera/Emilio Morenatti/AP Photo

Baca Juga: Ribuan Anak Muda Rusia Menolak Perang: 'Putin adalah seorang...'

"Hari ini saya melihat SPBU dengan antrean penuh," katanya. "Saya bahkan melihat banyak orang di halte bus dengan tas mereka, yang tidak pernah terjadi di sekitar sini. Bahkan sebagian besar taksi penuh," tambahnya.

"Saya juga mencoba menghubungi kedutaan Lebanon dalam keadaan darurat untuk mendaftarkan nama saya di sana dan yang saya dapatkan di telepon hanyalah, 'Tolong email kami, selamat tinggal'."

Katanya emailnya belum dibalas. Saudara laki-lakinya yang berbasis di Amerika Serikat dapat menghubungi kedutaan, dan diberitahu bahwa masih belum ada rencana yang jelas dan menyarankan Fahs untuk tinggal di rumah.

Baca Juga: Lirik Lagu Melepas Lajang dari Arvian Dwi Cover Nabila Maharani: Mungkin Sudah Saatnya

Pejabat Lebanon di kementerian luar negeri dan di kedutaan di Kyiv tidak menanggapi banyak pertanyaan dari Al Jazeera.

Seorang juru bicara yang ditunjuk hanya membagikan tautan ke formulir pendaftaran.

Chreim mendesak pemerintah Lebanon untuk bertindak cepat, terutama karena ada warga Lebanon yang tinggal di bagian timur negara itu termasuk Dnipro dan Kharkiv.

Baca Juga: Ramalan Tiga Shio Sabtu, 26 Februari 2022: Saatnya Merawat Hubungan, Suasana Anda Akan Hidup

"Mereka bersembunyi di ruang bawah tanah," katanya, terguncang dan marah.

Halaman:

Editor: M Sofyan Hatapayo

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah