Militer Israel Tembak Pengunjuk rasa, Warga Palestina Teriak 'Kebebasan'

- 10 September 2021, 02:19 WIB
Polisi Israel memeriksa sel di penjara Gilboa setelah enam tahanan Palestina kabur.
Polisi Israel memeriksa sel di penjara Gilboa setelah enam tahanan Palestina kabur. /Reuters/

Shakir mengatakan bahwa hampir setiap aspek sistem penjara Israel dipenuhi dengan pelanggaran hukum internasional.

Menurut Shakir, hukum humaniter internasional, tahanan dari wilayah pendudukan harus ditahan di wilayah pendudukan.

Tetapi Israel menahan sebagian besar tahanan Palestina di dalam Israel termasuk enam orang yang melarikan diri.

“Kami juga tahu bahwa pemerintah Israel menganiaya dan menyiksa tahanan,” katanya, merujuk pada pelanggaran lainnya.

Menurutnya kelompok hak asasi manusia telah mencatat lebih dari 1.300 pengaduan selama 20 tahun terakhir.

Mereka yang melarikan diri termasuk Zakaria Zubeidi, mantan pemimpin partai Fatah di kota Jenin, Tepi Barat utara, serta lima anggota Jihad Islam Palestina.

Para tahanan lainnya telah diidentifikasi, yakni Monadel Yacoub Nafe'at 26, Yaqoub Qassem, Yaqoub Mahmoud Qadri 49, Ayham Nayef Kamamji 35, dan Mahmoud Abdullah Ardah 46.

'Ketegangan' di Penjara Israel

Penjara Gilboa yang dibuka pada tahun 2004 selama Intifada kedua adalah situs dengan keamanan tinggi di mana ratusan warga Palestina ditahan.

Layanan penjara mengatakan semua ditahan di Gilboa sedang dipindahkan karena banyak terowongan yang digali.

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini