Seorang Penyanyi AS Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Kepada Dua Remaja Perempuan, Ini Penjelasannya

JurnalAmbon.com,-Seorang penyayi Amerika Serikat (AS) R Kelly diduga melakukan pemaksaan pelecehan seksual kepada dua remaja perempuan.

Kasus tersebut diketahui melalui sidang perkara yang dilakukan di Gedung pengadilan Amerika Serikat.

Dalam sidang itu berbagai macam pembelaan yang dilakukan pengacara R Kelly dipatahkan dengan beberapa pernyataan saksi.

Baca Juga: Masyarakat Pengidap Penyakit Dalam, Apakah Diharuskan Melakukan Vaksin Ini?

Pada situasinya, Perempuan tersebut mengatakan, pelecehan seksual itu dilakukan lantaran dirinya dipaksa untuk berhubungan seks dengan pria lain di hadapan penyanyi single hit "I Believe I Can Fly".

Selain itu, kata Perempua yang tidak tercantum namanya ini, Kelly sempat melarangnya untuk menyaksikan dokumenter televisi yang menceritakan tentang tuduhan pelecehan seksual terhadapnya.

Namun pengacara Kelly terusus melakukan pembelaan dengan mengungkapkan keraguan atas klaim perempuan tersebut dan menunjukkan bagaimana penyanyi tersebut memperlakukannya dengan baik, bahkan murah hati.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Kamis 26 Agustus 2021: Saatnya Memanjakan dan Melindungi Diri Sendiri

Perempuan di kursi saksi yang memperkenalkan diri sebagai Jane tersebut merupakan pendakwa kedua yang bersaksi atas perlakuan Kelly yang kini berusia 54 tahun.

Menanggapi hal tersebut, Kelly mengaku tidak bersalah atas tuduhan bahwa ia pernah melecehkan enam perempuan, termasuk yang di bawah umur, seperti Jane dan penyanyi yang sudah meninggal dunia, Aaliyah.

Jane, perempuan yang pertama kali bersaksi pada hari Senin lalu mengatakan usianya baru 17 tahun ketika bertemu dengan Kelly di sebuah festival musik Florida pada tahun 2015.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Kamis 26 Agustus 2021: SCTV Cinta Amara, hingga Fokus Indosiar

"Ia mulai tinggal serumah dengan Kelly di musim panas tahun 2019 sebelum akhirnya berpisah di bulan Oktober," kata Jane.

Jane yang umurnya mencapai 23 tahun itu, juga mengungkapkan Kelly beberapa kali menyuruhnya melakukan hubungan seks tanpa persetujuan dengan pria lain dengan sebutan "Nephew", yang menurut Kelly sudah "dirawatnya sejak kecil"

"Hubungan seks tersebut disaksikan sendiri oleh Kelly," ucap Jane kepada Jaksa.

Baca Juga: Ini Link Pengumuman Pelamar CASN Kemenag yang Lulus Seleksi Administrasi Pasca Sanggah

Tak sampai disitu, Kelly juga di bela dari
Sejumlah saksi yang mengatakan rumahnya telah melakukan aturan ketat di Chicago, hingga satu kali Jane pernah disuruh menulis surat permintaan maaf karena melanggar aturan.

"Kemudian dalam surat tersebut, ia harus memanggilnya "Daddy" dan memohon izin ketika mau ke toilet," ujar sejumlah saksi Kelly.

Menjawab penjelasan saksi Kelly, Jane mengaku dirinya sering dipukul akibat tidak memenuhi hasrat Kelly.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Kamis 26 Agustus 2021: Trans 7 Lapor Pak!, hingga Dini Hari Trans TV

"Saya tidak bahagia. Saya tidak terpenuhi secara seksual, dan lebih dari itu saya mendapatkan pukulan hampir setiap hari," kata Jane dalam salah satu surat permintaan maafnya.

"Ini bukan seperti yang saya inginkan dalam hidup saya. Saya tahu, itu juga bukan yang siapapun inginkan."

Jane juga mengatakan mereka sering diperlakukan sebagai pelayan yang menuruti kemauan Kelly.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces Kamis 26 Agustus 2021: Komitmen yang Kuat dan Emosional

Pada pemeriksaan silang, pengacara Kelly, Deveraux Cannick, mempertanyakan klaim Jane bahwa Kelly memaksanya dalam dugaan kontak seksual pertama mereka.

Menurut Jane kontak tersebut, sebagai syarat Kelly untuk membantu memajukan karirnya sebagai penyanyi baru.***