JurnalAmbon.com,- Arab Saudi tingkatkan kapasitas penerimaan jemaah haji menjadi 60.000 perbulan dari 2 juta jemaah secara terbatas .
Menurut pernyataan Kementerian Haji Dan Umrah, kapasitas penerimaan dari setiap jamaah haji luar Nageri, diharuskan telah melakukan vaksinasi mulai 9 Agustus 2021
Dari pernyataan tersebut, hal itu diberlakukan lantaran Arab Saudi melihat maraknya Covid-19 yang belum usai hingga saat ini.
Baca Juga: AS Mengakui Tembakan Roket Hizbullah ke Israel Dengan Istilah Terkuat
Selain itu, peziarah yang termasuk dalam daftar larangan masuk usai divaksin, diharuskan mengikuti karantina secara struktur sampai sembuh total.
Untuk menjaga keamanan peziarah yang melakukan kunjungan ke Mesjidil Haram dan Masjid Nabawi, Mekah dan Madinah tengah melakukan langkah-langkah untuk memperkuat pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Seorang Tentara Australia Terluka Parah Diserang Buaya Saat Berenang di Pantai
Baca Juga: Longboat Milik Nelayan Tenggelam di Laut Banda Maluku Tengah Setelah Dihantam Gelombang Tinggi
Diketahui, surat sertifikat resmi vaksin Covid-19 juga menjadi syarat utama untuk para jamaah haji dan umrah, dalam melakukan ziarah ke tempat suci.
Kantor berita negara (SPA) melaporkan pada Minggu pagi, bahwa penerimaan jemaah haji dan umrah secara terbatas selama 2 tahun berturut-turut.***