AS Mengakui Tembakan Roket Hizbullah ke Israel Dengan Istilah Terkuat

- 7 Agustus 2021, 20:43 WIB
Ilustrasi Amerika Serikat mendesak pemerintah Lebanon untuk mencegah kelompok Hizbullah  hentikan penembakan roket ke Israel.
Ilustrasi Amerika Serikat mendesak pemerintah Lebanon untuk mencegah kelompok Hizbullah hentikan penembakan roket ke Israel. /Pixabay/Free-Photos/

JurnalAmbon.com,-Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya mengaku tembakan roket oleh Hizbullah ke Israel beberapa minggu lalu, menjadi istilah terkuat.

Akibat tembakan roket tersebut, Amerika Serikat mendesak pemerintah Lebanon untuk mencegah kelompok Hizbullah hentikan penembakan roket ke Israel.

Baca Juga: Lukai 10 Penumpang dengan Pisau di Kereta Tokyo, Polisi Jepang: Sasarannya Membunuh Wanita yang Tampak Bahagia

Baca Juga: Longboat Tenggelam di Laut Banda Maluku Tengah, 27 Nelayan Selamat dan 1 Masih Hilang

"Kami mendesak pemerintah Lebanon untuk segera mencegah serangan semacam itu dan membawa daerah itu di bawah kendalinya," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, dikutip JurnalAmbon.com dari Pikiran-Rakyat.com yang dilansir di Times of Israel, Sabtu 7 Agustus 2021.

Ned Price menambahkan, pihaknya juga akan mendorong semua upaya untuk menjaga ketenangan yang terjadi di Israel.

Baca Juga: Seorang Tentara Australia Terluka Parah Diserang Buaya Saat Berenang di Pantai

Baca Juga: Longboat Milik Nelayan Tenggelam di Laut Banda Maluku Tengah Setelah Dihantam Gelombang Tinggi

“Kami sangat mendorong semua upaya untuk menjaga ketenangan," ujarnya.
Diketahui, Hisbullah merupakan kelompoh Syiah yang didukung penuh oleh Iran, dan menjadi kelompok terkuat di Lebanon.***

Halaman:

Editor: M Nurdin Kaisupy

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini