Terpopuler! 33 Kata bijak Buya Hamka tentang Cinta, Ilmu, dan Kehidupan

- 8 Januari 2022, 02:56 WIB
Ilustrasi perang akbar, Sabtu, 8 Januari 2022.
Ilustrasi perang akbar, Sabtu, 8 Januari 2022. /Pixabay/_Alicja_/2673 images

JurnalAmbon.com,-Pelbagai kata-kata bijak Tere Buya Hamka begitu penting sebagai dorongan dan motivasi.

Sebagaimana kata-kata bijak Buya Hamka, bisa membuat seseorang bangkit dari keterpurukan yang tidak nyaman.

Ketika menemukan masalah dalam kehidupan, banyak orang kehilangan semangat dan perlu dorongan agar berbenah.

Baca Juga: 30 Kata Bijak Tere Liye Tentang Cinta, Ketulusan, Harapan dan Hidup

Lewat kata-kata bijak Buya Hamka, seorang ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia ini.

Apalagi masalah yang datang silih berganti membuat anda lelah menghadapinya, kata-kata bijak Buya Hamka barangkali dapat meringankan beban anda.

Selain itu kata-kata bijak Buya Hamka dapat membuat perasaan kamu lebih tenang. Penuh inspirasi dan dijadikan sebagai pelajaran berharga.

Berikut adalah 33 kata-kata bijak Buya Hamka tentang cinta, ilmu, dan kehidupan yang dirangkum JurnalAmbon.com dari Berbagai Sumber, Sabtu, 8 Januari 2022.

Baca Juga: 20 Kata Bijak Khalil Gibran Tentang Kebebasan, Keindahan dan Warna-warni Cinta

"Jelas sekali bahwasanya rumah tangga yang aman damai ialah gabungan di antara tegapnya laki-laki dan halusnya perempuan_Buya Hamka.

"Membaca buku-buku yang baik berarti memberi makanan rohani yang baik_Buya Hamka.

"Panggilan 'ayah' dari anak-anak, ketika si buruh pulang dari pekerjaannya, adalah ubat duka dari dampratan majikan di kantor. Suara 'ayah' dari anak-anak yang berdiri di pintu, itulah yang menyebabkan telinga menjadi tebal, walaupun gaji kecil. Suara 'ayah' dari anak-anak, itulah urat tunggang dan pucuk bulat bagi peripenghidupan manusia_Buya Hamka.

"Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat_Buya Hamka.

Baca Juga: 46 Kata Bijak Ali bin Abi Thalib Tentang Cinta, Kejujuran dan Kehidupan

"Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sedu sedan. Tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan duri penghidupan_Buya Hamka.

"Kenal akan keindahan dan sanggup menyatakan keindahan itu kepada orang lain adalah bahagia_Buya Hamka.

"Semangat yang lemah buanglah jauh jiwa yang kecil segera besarkan yakin percaya iman pun teguh zaman hadapan penuh harapan_Buya Hamka.

"Hanya menumpahkan air mata itulah kepandaian yang paling penghabisan bagi seorang wanita_Buya Hamka.

Baca Juga: Sedang Tren! 40 Nama Bayi Muslimah Berawalan R: Rabiah Adawiyah, Rani dan Raihana

"Bertobat tidak hanya berarti menyesali dosa tetapi juga membenci dosa_Buya Hamka.

"Tuan boleh kata muslim itu fanatik, tapi tuan juga harus denga kata hati tuan bahwa itu adalah modal besar bagi kemerdekaan Indonesia. Untuk tuan tahu, itu bukanlah fanatik, itu adalah gairah_Buya Hamka.

"Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya_Buya Hamka.

"Anak lelaki tak boleh dihiraukan panjang, hidupnya ialah buat berjuang, kalau perahunya telah dikayuhnya ke tengah, dia tak boleh surut palang, meskipun bagaimana besar gelombang. Biarkan kemudi patah, biarkan layar robek, itu lebih mulia daripada membalik haluan pulang_Buya Hamka.

Baca Juga: Terpopuler! 50 Nama Bayi Muslimah Berawalan Q: Ada Qareen, Qiyara dan Qabil

"Lebih banyak orang menghadapi kematian di atas tempat tidur daripada orang yang mati di atas pesawat. Tetapi kenapa lebih banyak orang yang takut mati ketika menaiki pesawat daripada orang yang takut menaiki tempat tidur_Buya Hamka.

"Bahwasanya cinta yang bersih dan suci (murni) itu, tidaklah tumbuh dengan sendirinya_Buya Hamka.

"Ikhlas dan sejati akan bertemu di dalam senyuman anak kecil, senyum yang sebenarnya senyum, senyum yang tidak disertai apa-apa_Buya Hamka.

"Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri_Buya Hamka.

"Jika kita dapat menyelamatkan diri kita sendiri, para Nabi tidak perlu ada untuk keselamatan kita_Buya Hamka.

Baca Juga: Permata untuk Bunda! 30 Nama Bayi Muslimah Berawalan P: Ada Paramita, Puspita dan Puspa

"Adil ialah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar, mengembalikan hak yang empunya dan jangan berlaku zalim di atasnya. Berani menegakkan keadilan, walaupun mengenai diri sendiri, adalah puncak segala keberanian_Buya Hamka.

"Satu hati lebih mahal dari pada senyuman. Satu jiwa lebih berharga dari pada sebentuk cincin_Buya Hamka.

"Di belakang kita berdiri satu tugu yang bernama nasib, di sana telah tertulis rol yang akan kita jalani.

Cinta itu perang, yakni perang yang hebat dalam rohani manusia. Jika ia menang, akan didapati orang yang tulus ikhlas, luas pikiran, sabar dan tenang hati.

Jika ia kalah, akan didapati orang yang putus asa, sesat, lemah hati, kecil perasaan dan bahkan kadang-kadang hilang kepercayaan pada diri sendiri_Buya Hamka.

Baca Juga: 40 Kata Bijak Jalaludin Rumi Tentang Cinta, Kejujuran dan Kehidupan

"Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat_Buya Hamka.

"Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup.
Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja_Buya Hamka.

"Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi_Buya Hamka.

"Jangan takut jatuh, kerana yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Yang takut gagal, kerana yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, kerana dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua_Buya Hamka.

Baca Juga: Penting Dikonsumsi! Ini Lima Manfaat Ikan Mujair Untuk Kesehatan

"Agama tidak melarang sesuatu perbuatan kalau perbuatan itu tidak merusak jiwa. Agama tidak menyuruh, kalau suruhan tidak membawa selamat dan bahagia jiwa_Buya Hamka.

"Air mata berasa asin itu karenanya air mata adalah garam kehidupan_Buya Hamka.

"Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah_Buya Hamka.

"Bahwasanya air mata tiadalah ia memilih tempat untuk jatuh, tidak pula memilih waktu untuk turun_Buya Hamka.

Baca Juga: Sejarah Perang Troya Melawan Yunani: Zeus Terlibat Penculikan Ratu Helena, Bagaimana Aksi Achiles?

"Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci_Buya Hamka.

"Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela_Buya Hamka.

"Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji_Buya Hamka.

Baca Juga: Rahasia Kecantikan Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu: Berikut 4 Langkah Paling Sederhana

Kumpulan kata-kata bijak tokoh dan filsuf terkenal mulai dari Ali bin Abi Thalib, Buya Hamka, Jalaludin Rumi, dan penulis-penulis terkenal yang menginspirasi anda dalam situasi tertekan, sedih, dan rapuh hidupnya.

Sebab bangkit dari keterpurukan bukan perkara mudah, dengan meresapi kumpulan kata-kata bijak, bisa membuatmu semakin percaya diri.***

Baca Juga: Orang Kidal Lebih Cerdas dan Kreatif, Mengapa Tangan Berhubungan Dengan IQ?

Editor: M Sofyan Hatapayo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini