Lakukan Monitoring, Mobil Rombongan Staf Presiden Terjebak Lumpur di Kabupaten Buru Selatan Maluku

- 4 November 2021, 13:14 WIB
Rombongan Staf Presiden harus menempuh jarak pada 52 kilo untuk bisa menembus jalan lingkar Namrole-Leksula.
Rombongan Staf Presiden harus menempuh jarak pada 52 kilo untuk bisa menembus jalan lingkar Namrole-Leksula. /Dok pribadi./

JurnalAmbon.com,-Sebuah mobil yang ditumpangi rombongan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dilaporkan terjebak di jalan berlumpur, Kabupaten Buru Selatan, Maluku.

Kejadian tersebut, terjadi pada Rabu 3 November 2021 di Jalan Lingkar Namrole-Leksesula.

Sebagaimana diketahui, rombongan yang dimpimpin Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta ini, terjebak jalan berlumpur saat melakukan monitoring di wilayan itu.

Baca Juga: Gempa Tektonik Berkekuatan 5,9 Magnitudo Guncang Maluku Tengah, Disertai Sembali Kali Gempa Susulan

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces Kamis, 4 November 2021: Waktu Tepat Berinvestasi, Jangan Tunggu

Informasi dihimpun JurnalAmbon.com menyebutkan, dua kendaraan yang ditumpangi sejumlah staf kepresidenan tidak bisa melewati jalan berlumpur.

Disebabkansatu kendaraan truk yang pada saat itu nyaris terbalik dan terjebak didalam lumpur dan tidak bisa dilewati kendaraan lain selama satu jam.

Akibatnya, dua mobil rombongan yang berisikan staf presiden di Deputi Satu tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju jalan kilo meter 16 di Desa Namrinat, Kecamatan Namrole.

Mulai dari Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jalan Wilayah Maluku yang ikut dalam rombongan, terpaksa harus turun dari mobil dan berjalan kaki.

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini