Demi Melahirkan Bayi yang Dikandung, Seorang Ibu di Pulau Seram Maluku Ditandu 37 Km ke Puskesmas

- 21 Agustus 2021, 17:39 WIB
Demi bisa melahirkan bayi yang dikandung, seorang ibu hamil terpaksa ditandu 37 Kilo meter (Km) lewati bukit dan sungai.
Demi bisa melahirkan bayi yang dikandung, seorang ibu hamil terpaksa ditandu 37 Kilo meter (Km) lewati bukit dan sungai. /Facebook Bang Radja/ tangkapan layar/

JurnalAmbon.com,-Demi bisa melahirkan bayi yang dikandung, seorang ibu hamil terpaksa ditandu 37 Kilo meter (Km) lewati bukit dan sungai.

Kejadian memilukan tersebut terjadi pada Jumat 20 Agustus 2021.

Desa Huku Kecil, tempat tinggalnya Ibu hamil itu tidak ada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) maupun Puskesmas Pembantu (Pustu).

Oleh suami dan kerabatnya, Yuli Lassatira, 40 tahun, ditandu dengan lama perjalanan 6 jam lebih. Itu pun belum sampai ke Puskesmas. Mereka harus melanjutkan perjalanan lagi, setelah tiba di jalan umum.

Baca Juga: Episode Ke-2 Drakor “Check Out the Event” Tayang 21 Agustus pukul 9:50, Simak Cuplikannya

Baca Juga: Kemenag RI Gelar Kompetisi Sains Madrasah Kabupaten/Kota, M Isom YusqiIni: Ini Dapat Mengasah Kemampuan Siswa

Sebab Puskesmas yang dituju berada di Desa Elpaputih, Ibu Kota Kecamatan Elpaputih, masih jauh dari jalan umum tempat peristirahatan pertama setelah tiba dari desa mereka.

Kondisi demikian kerap dialami bagi warga yang tinggal di desa pegunungan pelosok Pulau Seram, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.

Camat Elpaputih Julius Nahuwae mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut, dirinya lalu mengabari pihak Puskesmas untuk menjemput ibu hamil itu.

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini