7 Fakta Penemuan Mayat Wanita Kaki Terikat Tali di Gorong-gorong Kota Masohi

10 Maret 2022, 07:49 WIB
Seosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di bawah gorong-gorong Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu 9 Maret 2022. /istimewa /

JurnalAmbon.com,-Setelah diangkat dari gorong-gorong Tugu Kota Masohi, Rabu 9 Maret 2022 pukul 15.45 WIT, mayat wanita tanpa identitas ini dibawa ke RSUD Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Kasubbag Humas Polres Maluku Tengah, Iptu Rido Masihin menjelaskan, setelah tiba, jazad wanita itu lalu diperiksa oleh dr Fetrisya Siauta di kamar jenazah.

Adapun dari hasil pemeriksaan, ada ikatan tali pada kaki sebelah kiri, menggunakan baju berwarna biru."Penyebab kematian belum bisa disimpulkan," ujar Rido kepada JurnalAmbon.com Kamis, 10 Maret 2022.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Jumat, 11 Maret 2022: SCTV Dewi Rindu, hingga Kisah Nyata Sore Indosiar

Dia mengatakan, pada pukul 18.00, mayat di pindahkan ke ruang penyimpanan dan di masukan ke dalam Frizer.

Berikut 7 Fakta Penemuan Mayat Wanita Tanpa Identitas di Gorong-gorong Kota Masohi:

1. Ditemukan Sosok Mayat Wanita Tanpa Identitas

Rido menjelaskan, telah ditemukan sesosok mayat perempuan tanpa identitas di dalam Gorong-gorong Jalan Raya Abdullah Soulissa RT. 01 Kelurahan Ampera Kecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah.

Mayat ditemukan pada Rabu 09 Maret 2022 pukul 15.45 WIT.

"Dua saksi yang pertama kali menemukan mayat wanita, yanki Ali Yursi Renleew, 20 tahun dan Hardi Lunamase, 24 tahun," jelas Rido.

Rido menyebutkan, keduanya tinggal di Kelurahan Letwaru.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Jumat, 11 Maret 2022: tvOne Telusur, hingga Dilwale Dulhania Le Jayenge ANTV

2. Berawal dari Mencari Udang di Gorong-gorong

Penemuan mayat, kata Rido berawal pada Selasa 08 Maret 2022 sekitar pukul 18.30 WIT, kedua saksi berangkat rumah mereka di Lorong Cassanova RT 10 Kelurahan Letwaru menuju ke gorong-gorong yang terletak di Tugu Ir. Soekarno, jalan Pattimura Kelurahan Namaelo.

"Tujuan kedua saksi saat itu, mencari Udang," jelas Rido.

Baca Juga: Aries Jangan Berharap Cinta dan Taurus Aktivitas Ini Dapat Menghindari Stres

3. Menyusuri Gorong-gorong mencari Udang

Setelah tiba di Tugu Ir. Soekarno kedua saksi masuk ke dalam gorong-gorong dan berjalan kaki menyusuri gorong-gorong dengan menggunakan alat senter Handphone, karung dan sebilah parang.

Baca Juga: Lirik Lagu Ambon Rindu dari Wizz Baker: Sio Nona Beta di Sini

4. Menyusuri Gorong Kurang lebih Sepanjang 1 KM Mencium Aroma Bau Menyengat

Setelah meyusuri gorong-gorong kurang lebih sepanjang 1 KM tetapnya di depan Perpustakaan Masohi, kedua saksi mencium aroma bau menyengat.

Namun kata Rido, kedua saksi tidak menghiraukan dan menganggap bau yang menyengat tersebut berasal dari bangkai hewan yang telah mati dan tetap melanjutkan perjalanan mencari udang.

Baca Juga: Pengendara Sepeda Motor di SBT Tewas Seketika Usai Ditabrak Mobil yang Dikemudi Oknum Anggota TNI

5. Saat Sampai di bawah Gorong-Gorong Tugu Kota Masohi Melihat Sesosok Mayat Wanita

"Sesampainya di dalam gorong-gorong, yang terletak di Bundaran Kota Masohi, kedua saksi melihat sesosok mayat perempuan," ujar Rido.

Saat itu, wanita itu tanpa identitas dengan keadaan tanpa busana tergeletak dengan posisi kaki terikat tali.

"Karena merasa takut kedua saksi langsung bergegas lari keluar gorong-gorong yang terletak di samping asrama Kodim 1502-Masohi dan kedua saksi kembali ke rumah masing-masing," jelasnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Ambon Beda Kisah dari Chesylino dan Rina Sainyakit: Angin Bilang Par Dia

6. Ceritakan Temuan Mayat Kepada Tetangga

Setelah itu, Rido melanjutkan pada Rabu 9 Maret 2022 pukul 15.00 WIT, saksi menceritakan penemuan mayat kepada Arier Ely.

Arier lalu melaporkan informasi tersebut kepada Anggota Sat Intelkam Polres Maluku Tengah Brigpol Ardi Tionotak.

Baca Juga: Mayat Wanita dengan Kaki Terikat Tali Ditemukan di Gorong-gorong Bundaran Kota Masohi

7. Mayat Wanita Diangkat dari Gorong-gorong

"Pukul 16.00 WIT, anggota Sat Intelkam dan Tim Inafis Polres Maluku Tengah melakukan Identifikasi terhadap mayat perempuan yang tidak diketahui identitasnya," ujarnya.

Kemudian pukul 17.30 WIT, mayat dibawa ke kamar jenazah RSUD Masohi.

Atas temuan mayat ini, Kata Rido langkah yang telah dilakukan kepolisian, yakni turun tempat kejadian perkara, mengambil keterangan saksi-saksi.

"Kemudian olah tempat kejadian perkara dan memasang garis Polisi," jelasnya.***

Editor: Muhammad Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler