Lahirnya Komunitas Lanit'e di Ambon dan Semangat Kalangan Muda Majukan Kebudayaan

- 12 September 2021, 14:14 WIB
Orasi Kebudayaan yang disampaikan Pimpinan Lanit'e, M. Fazwan Wasahua, saat peluncuran Komunitas Budaya tersebut di Ambon, Sabtu malam .
Orasi Kebudayaan yang disampaikan Pimpinan Lanit'e, M. Fazwan Wasahua, saat peluncuran Komunitas Budaya tersebut di Ambon, Sabtu malam . /Dok Komunitas Lanit'e./

JurnalAmbon.com,- Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, mengapresiasi kemunculan Komunitas Budaya Lanit'e yang diluncurkan di Kota Ambon, Sabtu 11 September 2021 malam.

"Ini menunjukkan semangat kalangan anak muda untuk memajukan kebudayaan. Saya menyambut baik kehadiran Komunitas Lanit'e, dan berharap teman-teman ini bisa berkontribusi positif dan membangun berbagai macam," ujar Hilmar, sewaktu-waktu setelah peluncuran komunitas tersebut.

Hilmar yang juga membuat ucapan selamatnya video dan ditampilkan saat acara peluncuran berlangsung, juga berharap pemerintah daerah entah itu di kota maupun provinsi, bisa turut mendukung dan melihat kehadiran Komunitas Lanit'e ini sebagai mitra kerja yang setara.

Apresiasi yang sama juga datang dari Guru Besar Universitas Pattimura Ambon, Prof. Dr. A. Watloly, yang ikut hadir pada acara peluncuran komunitas yang dikomandoi M. Fazwan Wasahua ini.

Baca Juga: Setelan Jaz Krem Muda Membalut Tubuh Kim Jong Un yang 'Ramping' Menyaksikan Parade Paramiliter

"Generasi yang sudah tua, selama ini bergelut dengan proses-proses membangun budaya Maluku, dan teristimewa kita harus bersyukur bahwa kita Maluku itu dulu, meski pernah dikacaukan oleh sebuah situasi tetapi kita memenangkannya. Kita punya keutuhan muncul kembali, karena kita menggunakan pendekatan budaya," sebutnya.

Menurut ia, kini generasi muda Maluku ingin mempertahankan realitas itu.

"Bahwa hanya dengan budaya Maluku yang tadinya talamburang, Maluku yang segregasi dalam berbagai macam realitas yang memang itu alami, dan sudah terbentuk cukup lama membentuk ruang publik nilai yang sangat segregatif, tiba-tiba anak-anak muda ini muncul, mengawal semua proses itu," katanya, terkait kehadiran Komunitas Lanit'e.

Bagi Watloly, kemunculan komunitas ini, bukan sebagai sebuah gerbong baru, tapi sebuah lokomotif budaya yang baru.

Halaman:

Editor: Muhammad Jaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x