Di tengah kekacauan perbatasan, para sukarelawan membagikan air, pakaian hangat, dan selimut kepada para wajib militer yang menyeberang ke Ukraina untuk bergabung dalam pertempuran.
Perlengkapan tersebut akan memungkinkan wanita dan anak-anak--yang terdampar di antara Polandia dan Ukraina.
Namun sampai saat ini mereka masih menunggu kesempatan untuk mendapatkan keselamatan--untuk bertahan hidup di hari yang sangat dingin.
Baca Juga: Pelajaran Surah Al Fatihah dalam Kehidupan: 8 Kiat Memaknainya
Pahlawan Mencuat di Perbatasan
Pelbagai polemik akhirnya muncul di perbatasan Medyka, yakni kurangnya bahan makanan dan pasokan air bersih.
Separoh dari mereka yang melarikan diri pun turun tangan.
Bekerja sama memfasilitasi; ada yang memberi uang dan juga merelakkan tenaganya. Bukan hanya itu!
Relawan Polandia dan Ukraina bekerja siang dan malam di semua penyeberangan perbatasan untuk menyediakan air, minuman panas, dan makanan bagi para pengungsi yang datang dari Ukraina.
Baca Juga: Sedang Tren! Nama Bayi Muslimah Berawalan Z Beserta Artinya: Ada Zaitun, Zara, Zainab dan...
Seperti Yelena, seorang pengungsi berusia 43 tahun, adalah salah satu sukarelawan yang membagikan barang-barang tersebut.
Artikel Rekomendasi