Sekitar 130.000 Militer Rusia di Perbatasan Ukraina, PM Britania Raya: Eropa dekat dengan Perang

- 15 Februari 2022, 13:50 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (kiri) dan Sekjen NATO Jens Stoltenberg melakukan pertemuan di Downing Street di London, Inggris, Selasa 2 Juni 2021.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (kiri) dan Sekjen NATO Jens Stoltenberg melakukan pertemuan di Downing Street di London, Inggris, Selasa 2 Juni 2021. /ANTARA FOTO/REUTERS/Henry Nicholls/nz/cfo

JurnalAmbon.com,-Eropa lebih dekat dengan perang daripada titik mana pun selama 70 tahun terakhir.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Boris Johnson yang juga seorang politikus Partai Konservatif Britania Raya itu memperingatkan, ketika pasukan Rusia berkumpul di perbatasan Ukraina maka akan terjadi invasi awal pekan ini.

Baca Juga: PRMN Keberatan Hasil Survei Media Imoge Communication Institute, Keliru dan Tidak Sesuai Fakta

Militer Rusia yang telah berkumpul di perbatasan itu diingatkan juga oleh pemimpin barat bahwa invasi dapat terjadi.

Menteri angkatan bersenjata James Heappey mengaku bahwa dia khawatir jika perang akan terjadi lagi sejak 70 tahun terakhir, seperti dikutip JurnalAmbon.com dari The Guardian, Selasa, 15 Februari 2022.

"Kita lebih dekat daripada yang pernah kita alami di benua ini untuk berperang selama 70 tahun," James.

Baca Juga: Lirik Lagu Ambon Telefon, Gihon Marel, Toton Caribo: Par ale tadi malam yang ada telefon

Komentar tersebut telah menyebabkan kebingungan karena telah terjadi beberapa perang di Eropa selama tujuh dekade terakhir, termasuk konflik di mana Inggris memainkan peran militer, seperti di Kosovo.

Halaman:

Editor: M Sofyan Hatapayo

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x