Warga Ukraina Melarikan diri ke Perbatasan Secara Massal

27 Februari 2022, 10:20 WIB
Ribuan orang Ukraina yang melarikan diri melewati perbatasan, Minggu, 27 Februari 2022. /Twitter/Tangkapan layar

 

JurnalAmbon.com,-Warga Ukraina melarikan diri ke perbatasan secara massal pada Sabtu.

Puluhan ribu orang Ukraina melarikan diri dari perang dengan melintasi perbatasan ke barat untuk mencari keselamatan.

Hal itu karena militer Rusia menggempur ibu kota mereka dan kota-kota lain dengan serangan udara.

Baca Juga: Militer Rusia Masuk Ibu Kota: Inilah Tahap Invasi Merebut Kyiv

Mobil mundur beberapa kilometer di beberapa penyeberangan perbatasan saat pihak berwenang di Polandia, Slovakia, Hungaria, Rumania, dan Moldova.

Pihak yang sudah menunggu, dikerahkan untuk menerima mereka; menawarkan perlindungan, makanan, dan bantuan hukum.

Baca Juga: Lirik Lagu Ambon Seng Sampe Altar dari Willy Sopacua: Su Saminggu Seng Ada Kabar

Badan pengungsi PBB mengatakan sekitar 150.000 orang sejauh ini telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga setelah invasi Rusia.

Beberapa berjalan sepanjang malam sementara yang lain melarikan diri ke timur negara itu dengan kereta api, mobil atau bus.

Baca Juga: Ribuan Orang Lebanon Terperangkap di Ukraina: 'Bersembunyi di ruang Bawah Tanah'

Seperti JurnalAmbon.com melansir Al Jazeera, Minggu, ribuan warga Ukraina yang melarikan diri tersebut disambut oleh kerabat dan teman yang menunggu.

Dengan dunia memberontak pada serangan Rusia yang tidak beralasan terhadap Ukraina, ada curahan dukungan yang besar untuk orang-orang Ukraina yang melarikan diri.

Baca Juga: Ancaman Terhadap Ledakan PLTN Ukraina Pasca Invasi Rusia: Bencana Terbesar yang Pernah Ada

Jumlah terbesar tiba di Polandia 115.000, di mana hampir dua juta orang Ukraina telah menetap untuk bekerja dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu didorong oleh serangan pertama Rusia ketika mencaplok Krimea pada tahun 2014.***

Baca Juga: Nama Bayi Muslimah Berawalan A-Z Beserta Artinya: Sedang Tren dan Terpopuler

Editor: M Sofyan Hatapayo

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler