JurnalAmbon.com,-Mobil yang membawa ajudan utama Presiden Ukraina Volofymyr Zelenskyy ditembak berulang kali tepat di badan mobil.
Kejadian tersebut saat mobil melintasi jalan Desa Lesnyky di luar ibukota Kyiv, Rabu ini.
Lebih dari 10 peluru yang ditembak ke arah mobil. Atas kejadian ini, sopir dilaporkan alami luka parah.
Sedangkan ajudan Presiden Ukraina Serhiy Shefir, tidak alami luka sedikitpun.
Sebagaimana JurnalAmbon.com melansir Aljazeera, Rabu 22 Agustus 2021, pejabat senior setempat menyebutkan insiden tersebut bagian dari upaya pembunuhan.
Pernyataan polisi mengatakan kasus pidana atas dugaan pembunuhan berencana telah dibuka.
Seorang legislator senior mengatakan ajudan Zelenskyy, Serhiy Shefir, tidak terluka, sebagaimana lapor Reuters. Shefir adalah salah satu pejabat yang paling dekat dengan presiden, memimpin sekelompok penasihat.
Zelenskyy, yang berkuasa dengan janji untuk melawan oligarki negara itu dan memerangi korupsi, saat ini berada di Amerika Serikat menghadiri Majelis Umum PBB.
Baca Juga: Cek Fakta: Konsumi Labu Kuning Dapat Menyembuhkan Covid-19 ? Simak Faktanya
Penasihat Zelenskyy, Mykhailo Podolyak, mengatakan motivasi penembakan itu mungkin adalah upaya presiden untuk menghadapi oligarki.
"Kami, tentu saja, mengaitkan serangan ini dengan kampanye agresif dan bahkan militan terhadap kebijakan aktif kepala negara," kata Podolyak mengutip Interfax Ukraina.
Podolyak mengatakan kepada Reuters bahwa "serangan terbuka, disengaja dan sangat kejam dengan senjata otomatis tidak dapat dikualifikasikan secara berbeda daripada sebagai percobaan pembunuhan anggota tim kunci".
Dia mengatakan Zelenskyy tidak akan terpengaruh oleh insiden itu.
“Kami menekankan bahwa kebijakan presiden yang bertujuan untuk transformasi fundamental negara tidak akan berubah,” kata Podolyak.***