Mahasiswa IAIN Ambon Diskors Selama Satu Semester: Berikut Kisahnya...

- 2 Maret 2022, 08:22 WIB
Aksi buntut perampasan karya seni di IAIN Ambon, Selasa, 1 Maret 2022.
Aksi buntut perampasan karya seni di IAIN Ambon, Selasa, 1 Maret 2022. /Jurnal Ambon/M. Nurdin Kaisupy

JurnalAmbon.com,- Petang itu, Indah Sari Ibrahim terlihat murung.

Kantong matanya menghitam--ia duduk di sebuah batu di pelataran kampus--barangkali lelah, setelah aksi sejak pagi.

Indah yang juga salah satu mahasiswa Ekonomi Syariah, itu duduk berseberangan dengan tiga temannya; tanpa kata. Tanpa cerita.

Baca Juga: Usai Karya Seni Diambil Paksa, Mahasiswa IAIN Ambon Disanksi Satu Semeter Tidak Boleh Kuliah, Tetap Bayar SPP

Ia mengenakan jilbab hitam. Kameja dan rok yang juga hitam, dilengkapi dengan sepatu hitam membuat pelik (jarang ada) di Kampus Hijau.

"Sebelum lantang bersuara, warna ini sudah berarti melawan," kata Indah. Ia terlihat nyaman diwawancarai JurnalAmbon.com dengan posisi duduk, beta memilih berdiri.

Indah bercerita dilarang melakukan aktivitas dalam bentuk apapun--diskor setengah tahun--lewat surat keputusan (SK) yang ditandatangani dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam tertanda 25 Februari.

"SK itu baru di kasi kemarin (1 Maret)," ucapnya.

Baca Juga: Sejumlah Mural di IAIN Ambon Diambil Paksa, Mahasiswa: 'Ini Perampokan'

Halaman:

Editor: M Sofyan Hatapayo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini